Find Us On Social Media :

Sering Disiksa Seniornya, Dokter Muda Nekat Gantung Diri Pasca Lakukan Operasi

Tak tahan dengan bullyan seniornya, seorang dokter muda memutuskan untuk gantung diri karena depresi.

Seorang perwakilan dari Asosiasi Dokter Magang Maharashtra (MARD) mengatakan, Payal Tadvi melakukan dua operasi di hari kematiannya.

"Dia tidak menunjukkan tanda-tanda stres. Dia langsung masuk kamar usai melakukan operasi. Sekitar tiga jam kemudian tubuhnya ditemukan, setelah dia tak membukakan pintu kamarnya," ujar perwakilan MARD.

"Para dokter mencoba melakukan CPR selama 45 menit tetapi tidak berhasil," tambah dia.

Baca Juga: Mengaku Teman Teroris dan Bolak Balik Masuk RSJ, Fakta Dibalik Investigasi Wanita Bercadar Saat Kerusuhan 22 Mei

Sementara, keluarga korban mengatakan, Payal memiliki sebuah grup Whatsapp di mana ketiga dokter senior itu selalu menghinanya dengan "ejekan-ejekan kasta".

Percakapan di Whatsapp korban dengan tiga dokter seniornya itu pun dijadikan sebagai barang bukti pelaporan.

"Kami melaporkan pembicaraan di grup Whatsapp itu ke polisi," tambah seorang kerabat Payal.

Baca Juga: Di Tengah Kerusuhan 22 Mei, Seorang Pria Tertangkap Kamera Buka Lapak dan Jajakan Sepatu ke Orang-orang yang Berlalu

Seorang staf senior RS BYL Nair mengatakan, kasus ini amat mengejutkan karena Payal tak pernah melaporkan adanya praktik bullyan pada dirinya.(*)