"Yuli adalah salah satu mahasiswa doktoral saya yang paling bertanggung jawab dan paling cakap serta sudah memiliki ikatan yang dalam dengan masyarakat setempat," tulisnya dalam petisi online tersebut.
Cameron Gordon mengenal Yuli beserta keluarganya secara personal.
Dimas sendiri dibawa Yuli ke Australia saat usianya baru 3 tahun.
Kini, saat Dimas telah beranjak remaja, Autisme yang diidap berangsur-angsur menunjukkan gejala positif.
Bahkan, Dimas telah menerima surat penawaran kerja untuk bekerja sebagai asisten toko yang merupakan pekerjaan berbayar.
Dimas akan mulai pekerjaannya setelah lulus pada 2021.
Baca Juga: Cut Tari Putuskan Tinggal di Australia Usai Kasus Video Panasnya, Intip Rumah Mungilnya di Sydney
Dia sudah diajarkan keterampilan terkait pekerjaan untuk memberdayakannya dan meningkatkan potensinya untuk pekerjaannya di masa depan sehingga dia bisa mendapatkan penghasilan sendiri.