Find Us On Social Media :

Kebelet Tenar, Pemuda Depok Nekat Ancam Jokowi dan Berencana Ledakkan Mako Brimob Kelapa Dua

Pemuda Depok ancam Jokowi dan berencana ledakkan Mako Brimob Kelapa Dua.

“Penangkapan terhadap tersangka YY dilakukan setelah pihak Kepolisian mendapatkan informasi adanya percakapan dalam sebuah WhatsApp Group ‘Silaturahmi’, yang berisi tulisan tersangka YY,” Jelas mantan Wakapolda Kalteng tersebut.

Dedi Prasetyo menuturkan kronologi pengancaman tersebut.

Awalnya pelaku mengirimkan tulisan berupa ancaman terhadap Presiden dan akan meledakkan Mako Brimob Kelapa Dua pada tanggal 29 Juni.

Baca Juga: Dulu Ancam Ingin Penggal Kepala Jokowi, Kini HS Ajukan Penangguhan Penahanan Demi Bisa Nikahi Pacar

“Dalam percakapan grup tersebut tanggal 9 Juni 2019, pukul 22.13 WIB, tersangka YY mengirimkan pesan yang berisi ‘Tanggal 29 Jokowi harus MATI’. Dan pada pukul 22.16 WIB, di hari yang sama, (pelaku) menuliskan ‘Tunggu diberitakan ada ledakan dalam waktu dekat ini di Asrama Brimob, Kelapa Dua sebelum tanggal 29’,” jelas Jenderal Bintang Satu tersebut.

Sementara itu, dikutip dari Tribun, berdasarkan keterangan kepada penyidik, YY mengaku ingin dikenal sebagai pendukung militan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2019.

"Tersangka YY mengaku termotivasi untuk menuliskan kalimat itu adalah ingin mencari nama, pamor, dan ingin dikenal sebagai pendukung militan dari salah satu paslon capres 2019," ucapnya.

Baca Juga: Kompak Menghindar, Begini Respon Jokowi dan Istri Saat Sesosok Pria Misterius Bersujud Dihadapan Mereka

Selain itu, YY pernah mendatangi Rumah Aspirasi dan posko medis salah satu paslon di Jalan Cut Meutia, Jakarta Pusat, 21 Mei 2019.