Find Us On Social Media :

Viral di Media Sosial, Detik-detik Seorang Ibu Jadi Korban Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo

Tabrak lari di Overpass Manahan Solo

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Belakangan ini, sebuah video viral insiden tabrak lari beredar di media sosial Instagram, Rabu (10/7/2019)

Dilansir dari akun Instagram @kabar solo, insiden tabrak lari tersebut menimpa seorang ibu pengendara motor di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Dalam video, ibu pengendara motor tampak berada di posisi benar, yakni di jalur sebenarnya.

Baca Juga: Jadi Korban Perang di Papua Nugini, Wanita Hamil dan Anak Kecil Dimutilasi Hingga Tak Bisa Dikenali

Tiba-tiba muncul sebuah mobil dari arah berlawanan.

Mobil berusaha menyalip dua pemotor di tikungan, namun melebihi garis batas jalan.

Saat menyalip itulah, mobil kemudian menabrak ibu pengendara motor sehingga terjadi kecelakaan adu banteng.

Baca Juga: Tanah Jakarta Turun 4 Meter, Muara Baru Disebut yang Paling Dalam

Bukannya menolong, mobil tersebut langsung tancap gas dan kabur meninggalkan korban.

"Kejadian di Overpass Manahan Lur,Hati-hati di jalan lur,Loc: Overpass Manahan,Sumber: Grup wa," tulis akun Instagram @kabarsolo pada kolom keterangan.

 

Akun Instagram @harrysetianj yang mengaku anak korban terlihat memberikan komentarnya.

Ia menuliskan bahwa ibunya telah meninggal dalam kecelakaan, sementara pelaku tabrak lari masih belum diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Temukan Jenzah Thoriq di Gunung Piramid, Eko Prasetyo: Saya Langsung Adzan

"Ini ibu saya min, meninggal senin minggu lalu. Sampai sekarang pelaku belum ketemu dan belum ada perkembangan kasus. Mohon bagi yg mengetahui bisa menghubungi saya," tulisnya.

Dikutip GridHot.ID dari TribunSolo.com, korban tabrak lari tersebut bernama Retnoning Tri (54), warga Jalan Yudhistira 5, Nomor 5, Kampung Selembaran, Rt 3 Rw 3, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo.

Anak korban, Harry Setiawan (22) mengatakan, insiden yang menimpa ibunya terjadi usai sang ibu mengantarkannya mencari bus tujuan Kudus di Terminal Tirtonadi, pada 1 Juli 2019 pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: Ngeri, Pemandangan Mayat Wanita dan Anak-anak Korban Pembantaian Etnis di Papua Nugini

"Hati Saya sangat sedih mendengar telepon, kalau ibu mengalami tabrak lari di Overpass Manahan Solo," ungkap Harry kepada TribunSolo.com, Rabu (10/7/2019).

Harry bercerita, saat ibunya mengalami kecelakaan, bus yang ditumpanginya sudah sampai di Jalan Raya Solo-Semarang, atau tepatnya di kabupaten Boyolali.

"Saya langsung turun, saya batalkan ke Kudus saat itu juga," tuturnya.

Baca Juga: Batal Naik Pelaminan, Ridho Rhoma Akan Kembali Dijebloskan ke Penjara Usai Salat Jumat Minggu Ini

Pria yang bekerja di PT Pura Barutama Kudus itu lalu mencari pengemudi ojek online (ojol) untuk pulang.

"Saat itu ibu saya sudah dibawa di RS Kasih Ibu Solo," ungkapnya.

"Beliau di tempatkan di IGD karena mengalami luka sangat parah," tambahnya.

Baca Juga: Kisah Sri Wahyuni, Jamaah Haji yang Rela Tunda Keberangkatan Demi Dampingi Sang Suami yang Sakit Keras

Lebih lanjut Harry menjelaskan, ada sejumlah luka yang menimpa ibunya setelah mengalami tabrak lari, yakni patah pada paha kanan sejumlah 6 bagian dan patah rahang kanan.

"Ya pendarahan hebat, saya sedih banget sampai di rumah sakit dan menunggu beliau. Ibu meninggal 2 Juli 2019 pukul 21.00 WIB," terang Harry.

Di sisi lain, Kanit Laka Satlantas AKP Bambang Subekti mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni menerangkan, pelaku tabrak lari di Overpass manahan Solo masih dalam pencarian.

"Itu kejadian 1 Juli 2019 kemarin dan pelaku sampai saat ini masih dalam pencarian," terang AKP Bambang Subekti, Rabu (10/7/2019).

Baca Juga: Tak Hanya Lama Menunggu, Jamaah Haji Juga Akan Dikenakan Sistem Zonasi

"Kami melakukan pencarian sampai saat ini belum berhasil melacak pelaku, dia harusnya bertanggung jawab," tegasnya. (*)