Find Us On Social Media :

Gara-gara Egianus Kogoya, Pimpinan KKB Papua yang Masih Bocah, 3000 Pelajar di Kabupaten Nduga Tak Bisa Sekolah Akibat Konflik Bersenjata

Konflik Nduga akibatkan lebih dari 3000 siswa tak bisa bersekolah

Diwartakan AntaraNews, Namia Gwijangge merincikan jumlah siswa yang tidak bersekolah sebanyak 3.108 siswa SD, 253 siswa SMP, dan 36 siswa SMA.

Namia Gwinjangge menambahkan tak hanya para siswa yang mengalami ketakutan, guru-guru yang mengajar pun mengalami hal serupa.

Selama ini, kata Namia Gwijangge, para siswa bersekolah di sekolah darurat dengan kondisi yang tidak layak.

Baca Juga: Idap Tumor Otak Stadium 4, Agung Hercules Akui Tak Gengsi Manfaatkan Fasilitas BPJS

Di sisi lain, Direktur Jendral Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementrian Sosial, harry Hikmat mengatakan anak-anak tersebut harus segera kembali ke sekolah.

"Jangan sampai pendidikan mereka terhambat," kata Harry Hikmat.

Sebelumnya, Namia Gwijangge menyebut ada 39 ribu warga yang mengungsi akibat konflik bersenjata antara aparat TNI Polri dengan KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, pada 25 Februari 2019.

Sebabkan konflik senjata yang hingga kini tak kunjung usai, sosok asli Egianus Kogoya rupanya masih berusia belia.

Baca Juga: Meninggal Sebatang Kara, Pensiunan Kaya Raya Ini Tinggalkan Uang Miliaran Rupiah di Sejumlah Bank