Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Kasus tewasnya seorang remaja difable di Pontianak karena dikeroyok kawannya sendiri kini semakin panjang.
Sebelumnya diketahui seorang anak berkebutuhan khusus tewas dikeroyok kawannya di Pusat Layanan Anak Kota Pontianak.
Dikutip dari laporan Kompas TV melalui Youtube, korban dianiaya dua orang anak yang sedang berhadapan dengan hukum di Pusat Layanan Anak Terpadu.
Korban yang berinisial R (17) dianiaya hingga tewas gara-gara menolak saat disuruh memijat atau mengurut pelaku.
Kedua pelaku penganiayaan berinisial RD dan WR yang merupakan anak berhadapan dengan hukum.
Dikutip dari Kompas.com, korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia, Sabtu (27/7/2019) sekitar pukul 5.30 WIB.
Menurut Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, korban adalah anak titipan Dinas Sosial Kota Pontianak dan bukan anak yang sedang dalam proses hukum untuk kasus apapun.
Setelah kejadian tersebut keluarga merasa tidak terima dengan kepergian anaknya.