Find Us On Social Media :

Ceritakan Kenangannya Tentang Hari Kemerdekaan Indonesia, Istri Pemimpin Teroris MIT Poso yang Sebentar Lagi Bebas dari Penjara Masih Menolak Mengakui NKRI

Ali Kalora, Pemimpin kelompok teroris di Poso dan Istrinya yang ditangkap polisi

Baca Juga: Sehari Berjuang Melawan Maut, Pratu Sirwandi, Anggota TNI Korban Penembakan KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Akhirnya Meninggal Dunia

Tini ditangkap polisi saat sedang hamil besar dan divonis penjara karena terbukti melindugi suaminya.

Wanita tersebut kemudian divonis penjara selama tiga tahun pada Juli 2017.

Dikutip Gridhot dari Surya Malang, Tini diketahui ditahan di Lapas Wanita Kelas II A Malang.

Baca Juga: Kisah Haru Pasukan Paskibra Pembawa Baki di Morowali Utara, Tetap Jalankan Tugas Meski Tahan Sakit Lantaran Sepatu Tertembus Paku Sepanjang 7 Centimeter

Mempunyai status sebagai istri seorang teroris, Tini kemudian ditanya perihal makna kemerdekaan Indonesia.

Tini awalnya mengaku kalau dirinya saat kecil sering merayakan Hari Kemerdekaan Repunblik Indonesia.

"Waktu kecil hanya main-main saja. Tidak merasakan apa-apa saat 17 Agustus, mungkin karena masih kecil," cerita Tini.

Baca Juga: Imam Mustofa, Terduga Teroris yang Bacok Polisi di Polsek Wonokromo Ternyata Dikenal dengan Nama Ali, Tinggal di Kos-kosan dan Jualan Sempol

Namun saat ditanya mengenai makna Hari Kemerdekaan RI baginya, Tini hanya diam.

Tini bahkan enggan menyatakan dirinya masih berdaulat dan mengakui NKRI.

Namun selama di lapas, Tini mengaku sedang tiap kali tanggal 17 Agustus.