Find Us On Social Media :

Viral Penggembala Kerbau di Sumatera Tewas Seketika Bersama 19 Hewan Peliharaannya Usai Tersambar Kilat, Mbak You Sebelumnya Sempat Ramal Akan Adanya Badai Petir Luar Biasa di Tahun 2019

Viral Penggembala Kerbau di Sumatera Tewas Seketika Bersama 19 Hewan Peliharaannya Usai Tersambar Kilat, Mbak You Sebelumnya Sempat Ramal Akan Adanya Badai Petir Luar Biasa di Tahun 2019

Namun penduduk kesulitan untuk mengubur 19 kerbau yang ada.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan Bumi Cendrawasih, Akses Internet di Papua dan Papua Barat Sementara Diblokir Kominfo, Pimpinan OPM Goliath Tabuni: Indonesia Sudah Kehilangan Akal Sehat

Menurut informasi, 19 kerbau tersebut dikuburkan dengan alat berat di satu lubang yang sama.

Petir memang sangat berbahaya dan tak bisa dihindari.

Dikutip dari Kompas.com, peneliti petir dari Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika (STEI) di Institut Teknologi Bandung (ITB), Syarif Hidayat mengatakan, petir berbeda dengan listrik di rumah meski sama-sama memiliki arus listrik.

Baca Juga: Tinggal Tulang Dibungkus Kulit, 15 Anjing Great Danes Ditemukan dalam Kondisi Mengerikan, Sang Pemilik Beberkan Alasan di Baliknya yang Ternyata Lebih Memperihatinkan

"Petir berbeda dengan listrik di rumah karena dia tidak sabaran. Arus listrik di rumah kita mau mengantre dalam kabel. Petir tidak. Dia tidak peduli, maunya cepat-cepat sampai ke bumi," terang Syarif saat itu.

Tegangan listrik yang dapat diterima manusia hanya sebatas 20 mili Ampere.

Sedangkan petir mampu membawa tegangan hingga 26.000 Ampere.

Baca Juga: Relakan Harta Duniawi, Denada Berjuang Habis-habisan demi Obati Sang Putri: Materi dan Hidup Anakku Tidak Bisa Dibandingkan

Oleh sebab itu masyarakat disarankan untuk tetap berada di rumah ketika hujan maupun awan petir datang.

Karena kita tidak bisa memprediksi kapan dan dimana petir akan menyambar.

(*)