Find Us On Social Media :

Ngakunya untuk Kesegaran Hingga Dipaksa Minum Sendiri di Hadapan Kerumunan, Ini Sosok Polwan Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua yang Lakukan Aksi Demo di Bandung, Seorang Kapolsek Berpangkat Kompol

Para mahasiswa asal Papua saat menyerahkan kiriman minuman keras dari oknum polisi dalam aksi solidaritas di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (22/8/2019).

Lantas sejumlah massa aksi menantang oknum polwan untuk meminum miras tersebut.

"Ibu coba minum, coba minum...," teriak kerumunan.

Baca Juga: Kini Beranjak Dewasa Hingga Berhasil Kuliah di UGM Yogyakarta, Lihat Potret Mikail Azizi, Putra Kedua Anies Baswedan yang Diam-diam Ikuti Jejak Ayahnya

"Iya, boleh ibu minum," lanjut polwan seraya meminum sebotol miras.

"Ini 19 persen, 19 persen," ujar seorang wanita dari balik kerumunan massa.

"Oke, boleh ya, ibu minum ya, ibu sebut dulu dalam nama tuhan Yesus ya, ibu tidak punya niat untuk menjatuhkan adik-adik dan lain sebagainya, tidak sama sekali. Tidak, sama sekali. Ibu hanya mau, mengajak adik-adik untuk segar, menjaga kondusifitas dalam aksi, itu saja. Tidak ada untuk menjatuhkan adik-adik. Kalau pasti, ibu akan dihukum sama tuhan, dihukum oleh pimpinan, ya adik-adik ya," ujar Polwan tersebut.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri Usai Bantai Rekan Sesama ABK, Tiga Pelaku Pembajak di KM Mina Sejati Ternyata Masih Satu Keluarga, Jalankan Aksinya dengan Parang Saat Para ABK Tidur

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan pemberian dan pengiriman minuman keras ke asrama mahasiswa Papua oleh anggota polisi, bukan mewakili Polri.

"Dapat dipastikan Polda Jabar saat ini memeriksa oknum polisi yang berikan minuman kepada warga Papua di Bandung dan bukan mewakili Polri, tapi pribadi yang bersangkutan," ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Gridhot.ID dari Tribunnews.com, Kamis (22/8/2019).