Find Us On Social Media :

Tak Sudi Akui Keberadaan Ibu dan Saudara Tiri, M Adi Pradana Sempat Kirim Pesan pada Sang Kekasih Sebelum Dibunuh: Aku Hidup Cuman Bertiga, Kamu, Ayahku Sama Aku

Edi Candra Purnama alias Pupung (54) dan M Adi Pradana (23) ditemukan tewas terbakar di mobila di pinggir Jalan Cidahui, Sukabumi, Minggu (25/8/2019).

Pembunuhan keji itu juga melibatkan anak kandung AK dari suami sebelumnya yang berinisial K alias KV (18).

KV merasa sakit hati dan membenci saudara tirinya karena merasa terusir dari rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan karena ketidakcocokan.

Baca Juga: Dendam Berujung Pembantaian di KM Mina Sejati, Salah Satu Pelaku Sempat Beri Uang dan Pelampung ke Satu ABK Pasca Insiden, Polisi Ungkap Alasannya

KV berperan mengawasi Dana untuk memastikan korban meminum jus yang telah diberikan obat tidur dosis tinggi.

Selanjutnya, KV berperan membunuh Dana dengan cara dibekap dan diberi minuman keras di rumahnya di kawasan Lebak Bulus.

Baca Juga: Dinonaktifkan dari Jabatan, Kapolsek Sukajadi Ternyata Sudah Biasa Beri Miras ke Mahasiswa Papua, Kompolnas: Meski Dia Biasa Melakukan, Sekarang Sedang Sensitif

"Istri korban (AK) menyuruh anaknya si K itu untuk memberi minuman keras kepada korban dengan inisial D. Akhirnya D mabuk dan enggak sadar, kemudian dibekap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Selasa (27/8/2019).

Setelah dieksekusi, kedua korban diletakkan di SPBU Cirende oleh para pembunuh bayaran dalam keadaan sudah meninggal.

AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri Usai Bantai Rekan Sesama ABK, Tiga Pelaku Pembajak di KM Mina Sejati Ternyata Masih Satu Keluarga, Jalankan Aksinya dengan Parang Saat Para ABK Tidur