Masih Sering Dicap Ikon Bintang Panas Meski Sudah Pensiun, Mia Khalifa Kini Hidupnya Berubah Drastis, Bantu Perempuan yang Terjerumus dalam Perdagangan Manusia

Sabtu, 07 September 2019 | 12:42
Pop Culture

Foto Mia Khalifa

Laporan repoerter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Memiliki tubuh seksi dan berparas cantik, siapa yang tak kenal dengan sosok Mia Khalifa?

Wanita asal Beirut, Lebanon ini dikenal sebagai bintang panas Amerika Serikat (AS) yang telah banyak membintangi film dewasa.

Namun, ternyata kariernya berkecimpung di dunia film panas tak berlangsung lama.

Baca Juga: Klarifikasi Kepala Penindak Imigrasi Sorong Soal Deportasi WNA Australia yang Diduga Ikut Demo di Depan Kantor Bupati Sorong, Tak Paham Kalau Itu Aksi Demonstrasi, Dikira Pawai Budaya

Setelah banyak membintangi film dewasa di Amerika, Ia pun akhirnya memutuskan untuk pensiun.

Ia mengaku hanya terjun selama tiga bulan untuk membintangi sederet film dewasa yang diproduksi.

Meski begitu, video-video panas tentangnya ternyata masih populer di sejumlah situs.

Baca Juga: Sosoknya Tak Main-main, Menpora Muda Malaysia yang Setujui FAM Laporkan PSSI ke Fifa Usai Ricuh GBK, Ternyata Orang Terdekat Mahatir Mohamad

Dia pun mengaku sadar dengan fakta itu, sekaligus membeberkan alasannya berkarier di dunia itu.

Ia pun juga sempat secara blak-blakan mengungkapkan penghasilannya selama berkarir di industi film dewasa yang dipikir publik mencapat jutaan dollar AS.

Dalam kicauannya di Twitter, perempuan kelahiran Beirut, Lebanon, itu menceritakan publik berpikir jika dia mendapatkan jutaan dollar AS dari beradegan intim.

"SANGAT TIDAK BENAR. Total penghasilan saya hanyalah 12.000 dollar AS, atau Rp 171,8 juta," kata Mia Khalifa seperti dilansir New York Post, Senin (12/8/2019).

Baca Juga: 3 Fakta Sosok Veronika Koman, Tersangka Provokator Rusuh Papua yang Kini Diburu Polisi dan Interpol, Pernah Tersangkut Kasus Hina Presiden di Tahun 2017

Sejak saat itu, mantan bintang porno berusia 26 tahun tersebut mengaku tidak lagi mendapatkan uang sejak masuk ke dalam industri itu pada Oktober 2014 silam.

Lalu bagaimana awalnya perempuan seksi ini bisa terjun ke industri film dewasa yang meyebabkan stereotipe pada dirinya hingga sekarang?

Semuanya ia ceritakan dalam wawancaranya di program BBC Hardtalk Jumat (6/9/2019).

Baca Juga: Buat KO Lawan Dalam Sekejap, Aksi Serka Zulkifli Anggota Paspamres Tumbangkan Atlet Yongmodo Asal China dalam Kejuaraan Internasional di Korea, Netizen: Paspampres Kualitas Atlet, Auto Win

Dalam wawancara tersebut, ia mengungkapkan memutuskan untuk menjadi bintang panas karena kepercayaan dirinya yang rendah saat kecil.

Pada saat masa kecilnya, Mia mengaku merupakan perempuan yang memiliki berat badan berlebih.

Hal itu membuatnya merasa tak menarik di depan para lelaki.

"Saat kuliah, ketika saya berhasil menurunkan berat badan dan banyak yang tertarik kepada saya, saya tidak ingin momen itu berakhir," ucap dia.

Baca Juga: Kerap Menampakkan Diri, Cerita Sosok Pria Bertopi dan Perempuam Misterius Berbaju Merah di Sekitar Titik Lokasi Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Pernah Dicegat Warga Namun Tiba-tiba Menghilang

INSTAGRAM.COM/MIAKHALIFA
doddy

Mia Khalifa saat menghadiri pertandingan Liga Inggris antara West Ham United kontra Arsenal yang ber

Mia pun akhirnya secara sadar memutuskan untuk terjun ke dunia industri film panas.

Meski akhirnya ia menjadi dikenal bayak kalangan dan mendapatkan gelar bintang film dewasa, Mia merasa dampak setelahnya yang ia rasakan sangat berat.

Ketika ia memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai bintang film panas, publik masih tetap saja mencapnya sebagai ikon film dewasa.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Diduga Terjadi Sabotase, Pipa Air PDAM di Jayapura Mendadak Mampet, Lihat Apa yang Ada di Dalamnya

"Video-video itu menghancurkan hidup saya," ujar Mia Khalifa mengomentari stigma negatif yang masih dirasakannya karena pernah berakting di film dewasa.

Mia Khalifa membagikan pengalamannya yang menakutkan ketika mencoba untuk keluar sebagai bintang panas dan mendapatkan pekerjaan lain.

Ia juga pernah mengungkapkan bahwa titik balik keputusannya untuk keluar terjadi setelah dia menerima ancaman mati dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada Agustus 2018.

Mia mencetuskan meski jumlah penggemarnya bertambah hanya dalam hitungan jam, dia juga dikecam di banyak negara seperti Mesir dan Afghanistan sebelum diancam.

"Saat itu saya menjadi pemberitaan tak hanya di AS. Namun juga di seluruh dunia. Di sinlah ketika ISIS kemudian melontarkan ancaman kepada saya dan meretas Instagram saya," bebernya.

Baca Juga: Lewat Sepucuk Surat Tulis Permintaan Maaf, SA, Salah Satu Tersangka Ujaran Rasis Pemicu Kerusuhan Papua Bukan Sosok Sembarangan, Berstatus PNS di Pemkot Surabaya

Twitter Mia K
Twitter Mia K

Mia Khalifa kunjungi Area 51

"Saya jujur saat itu tidak tahu apa yang harus saya lakukan," ungkapnya.

Pada akhirnya, dia kini dikenal sebagai penyiar olahraga di Negeri Paman Sam.

Mia Khalifa melanjutkan, dia berharap bisa terus mengembangkan karirnya sebagai presenter olahraga.

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan Publik, Penyegelan Indekos Sleep Box Johar Baru Jakata Pusat, Tipe Penginapan Kapsul Dianggap Tak Layak Huni, Ini Pendapat Ahli

Ia pun kini juga telah menemukan tambatan hatinya, seorang chef dan selebgram Robert Sandberg.

Mereka juga telah mengumumkan pertunangannya di Twitter pada Maret lalu.

Kini, Mia memiliki tekad untuk membantu perempuan lain yang dalam kondisi serupa.

"Tak hanya itu. Saya juga ingin membantu mereka yang terjerumus dalam perdagangan manusia," katanya.

Selain menjadi presenter dan komentator olahraga, Mia Khalifa diketahui juga mengelola kanal YouTube, dan menjual foto maupun video eksplisit ke sebuah situs.

instagram@robertsandberg

Unggahan kekasih Mia Khalifa

Baca Juga: Cuma Seukuran Peti Mati, Indekos Ala Sleep Box di Johar Baru Disegel Aparat, Tak Layak dan Membahayakan untuk Ditempati

Selain itu, dia mengaku senang memasak sejak kecil, dan mempunyai niat untuk menelurkan sebuah resep masakan yang menjabarkan kehidupannya.

Kini dirinya menjalani hidupnya dengan sang pujaan hati di Austin, Amerika Serikat.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, BBC