Find Us On Social Media :

Bukannya Konsumsi Daging Atau Suplemen, Remaja Ini Berhasil Bentuk Otot Kekarnya dengan Fitnes dan Makan Serangga

Tak hanya sarapan saja, menu makan siang dan makan malamnya pun selalu berisikan serangga di dalamnya.

"Untuk makan siang, saya biasanya makan semangkuk besar kacang-kacangan dan semangkok besar jangkrik dengan brokoli dan asparagus.

Jangkrik memiliki rasa unik seperti biji bunga matahari.

Baca Juga: Pernah Terima Hadiah Sepeda dari Jokowi, Nasib Pelajar SMP di Kupang Ini Berakhir Mengenaskan, Nekat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri,

"Untuk makan malam saya mencoba serangga juga. Saya memiliki burrito dengan kacang, nasi, dan chapuline (sejenis capung), yang dibumbui dengan bawang putih dan lemon.

“Saya terkadang menggunakan bubuk protein dengan sayuran lain untuk membuat semacam bakso. Kadang-kadang saya menambahkan kalajengking yang cukup lezat," jelasnya.

Menurut United Nations Food and Agriculture Organization, serangga mengandung lebih dari dua kali lebih banyak protein per 100 gr dibanding daging dan ikan.

Baca Juga: Kini Jadi Peramal Kondang, Mbak You Beberkan Bahwa Profesinya Tersebut Buah Keturunan Dengan Syarat Khusus, Harus Nikahi Sosok Ular Emas

Serangga yang paling kaya protein adalah tawon, lebah, dan semut, yang mengandung antara 13 gr dan 77 gr protein per 100 gr.