Find Us On Social Media :

Bukannya Konsumsi Daging Atau Suplemen, Remaja Ini Berhasil Bentuk Otot Kekarnya dengan Fitnes dan Makan Serangga

Serangga seperti belalang daun, mengandung antara 48 - 74 gr, sedangkan jangkrik mengandung antara 23 - 65 gr protein.

Sementara itu mackerel memiliki kisaran kandungan protein yang jauh lebih rendah per 100 gr, hanya mengandung 16 - 28 gr, sedangkan daging sapi bahkan lebih sedikit lagi yaitu 19 - 26 gr protein.

Banyak ilmuwan telah meramalkan bahwa serangga yang dapat dimakan dapat menjadi jawaban bagi krisis pangan yang makan meningkat di dunia.

Baca Juga: Ajaib! Bayi Ini Masih Bisa Bernafas dan Menangis Padahal Sudah Dikuburkan dalam Tanah, Ini Penjelasan Dari Dokter yang Merawatnya

Para ahli memperkirakan akan ada kekurangan pangan segera setelah 40 tahun dari sekarang karena populasi diperkirakan akan meningkat sebesar 30% menjadi 9 miliar orang pada pertengahan abad.

Itu akan membutuhkan peningkatan 70% dalam jumlah makanan yang diproduksi untuk memenuhi permintaan.

Sebuah studi dari University of Wisconsin-Madison melihat dampak seseorang yang memakan 25 gr sehari bubuk jangkrik utuh, yang dibuat menjadi muffin dan minuman protein shake.

Baca Juga: Terkuak! Misteri Kematian Anggota Girl Band K-pop Sulli, Diduga Depresi karena Sering Dapat Siksaan Saat Masih Jadi Anggota F(x)

Hasilnya, jangkrik mengandung protein dan serat tingkat tinggi, bahkan para peneliti menemukan perubahan pola makan mendorong pertumbuhan bakteri probiotik dan mengurangi jenis plasma yang terkait dengan peradangan.