Masyarakat juga diimbau untuk bisa aktif mengawasi sejumlah usaha yang berdiri di sekitarnya.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi jika berada di perkampungan padat penduduk," imbuhnya.
Sebenarnya ada cara lain untuk menjual BBM secara legal yaitu langsung menjadi agen Pertamina.
Tapi harganya terbilang mahal, sekitar Rp 250 juta untuk satu mesin saja.
Harga yang cukup jauh dibanding mesin atau alat penjualan BBM eceran di sejumlah pertamini yang banyak terdapat di berbagai wilayah di Sidoarjo selama ini.
Sejumlah pengusaha Pertamini mengaku, bisa mendapat mesin takar pertamini hanya dengan membayar Rp 9 juta sampai Rp 12 juta per mesin.(*)