Namun, pada saat itu, teman Kristian merasa takut dan menolaknya.
"Tersangka lalu mengajak rekannya ke mereka yang menyekap. Tapi rekannya takut dan tidak mau," sambung AKBP Jean Calvin Simanjuntak.
Tersangka pun akhirnya nekat berangkat bersama temannya yang lain ke rumah Erik dengan menggunakan sepeda motor.
Dengan menggunakan masker untuk menutupi identitasnya, Kristian juga telah memperisapkan sebilah parang untuk menghabisi korban.
Saat itu korban yang sedang berkumpul dengan teman-temannya didatangi Kristian.
"Begitu sampai ke pekarangan rumah, parang dikeluarkan, dan tersangka menyerang membabi buta. Semua sasaran menjadi target," ungkap AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.
"Melihat perilaku tersangka, orang-orang yang berkumpul lari. Tinggal korban yang akhirnya dianiaya," tambah dia.