Find Us On Social Media :

Tak Terima Pacar Temannya Disekap, Pria Asal Trenggalek Ini Bacok Si Penyekap Hingga Berdarah-darah, Kembali Diringkus Padahal Baru Keluar dari Penjara

Polres Trenggalek menangkap pelaku pembacokan, Rabu (23/10/2019).

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Seorang narapidana keluar dari penjara diharapkan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan tak mengulangi kesalahannya.

Namun hal tersebut rupanya tak berlaku bagi pria satu ini.

Alih-alih bebas dari penjara diharapkan menunjukkan sikap yang lebih baik, pria ini justru kembali dijebloskan karena langsung membuat kasus.

Baca Juga: Tak Tahan dengan Cuaca Panas Ekstrem yang Melanda Daerahnya, Ibu Ini Mendadak Viral Usai Keisengannya, Goreng Kerupuk Hingga Matang Manfaatkan Panas Matahari

Melasir dari Tribunnews.com, Kristian Eko Gunawan (27), warga Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ditangkap aparat Polres Trenggalek.

Pria yang baru beberapa bulan lalu keluar dari Lapas namun kembali berurusan dengan polisi karena kasus pembacokan.

Polisi mencatat, Kristian telah empat kali ditahan karena membacok orang.

Baca Juga: Terluka Parah Usai Amankan Demo, Anggota TNI Ini Justru Ditodong Bayaran Rp 500 Ribu oleh Rumah Sakit, Direktur Rumah Sakit Angkat Bicara

Pembacokan yang baru-baru ini dilakukan membuatnya harus mendekam di penjara untuk kelima kalinya.

Terhitung sejak kasus pertamanya, kasus yang baru saja dilakukan Kristian adalah membacok seorang warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Korban yang dibacok Kreistian bernama ErikFerdianto (17).

Peristiwa bermula ketika Kristian bertemu dengan temannya saat baru keluar dari penjara awal 2019 lalu.

Baca Juga: Rumahnya Sendiri Rela Digusur untuk Jalan Tol, Ini Deretan Kisah Inspiratif Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Tetap Sederhana dengan HP Jadul Tanpa WA

Temannya tersebut pun bercerita soal pasangannya yang disekap oleh Erik.

Mendengar cerita tersebut, sebagai teman, Kristian pun merasa turut emosi dan ingin membantu temannya.

"Mendengar cerita itu, tumbuh rasa emosi. Seolah-olah rasa solidaritas," keterangan korban kata Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, saat rilis tangkapan, Rabu (23/10/2019).

Baca Juga: Niatnya Usir Kecoa karena Sang Istri Merasa Jijik, Pria Ini Justru Ledakkan Kebun Rumahnya Hingga Porak-poranda, Rekamannya Viral Hingga Diusut Polisi

Kristian pun mengajak temannya tersebut untuk membalas menyekap Erik.

Namun, pada saat itu, teman Kristian merasa takut dan menolaknya.

"Tersangka lalu mengajak rekannya ke mereka yang menyekap. Tapi rekannya takut dan tidak mau," sambung AKBP Jean Calvin Simanjuntak.

Tersangka pun akhirnya nekat berangkat bersama temannya yang lain ke rumah Erik dengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Anaknya Jadi Mendikbud, Sosok Ayah Nadiem Makarim Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Mantan Bos Hotman Paris yang Bikin Banyak Orang Segan

Dengan menggunakan masker untuk menutupi identitasnya, Kristian juga telah memperisapkan sebilah parang untuk menghabisi korban.

Saat itu korban yang sedang berkumpul dengan teman-temannya didatangi Kristian.

"Begitu sampai ke pekarangan rumah, parang dikeluarkan, dan tersangka menyerang membabi buta. Semua sasaran menjadi target," ungkap AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Baca Juga: Ditinggal Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Gojek Sudah Siapkan Sosok Pengganti yang Tak Kalah Curi Perhatian, Berparas Tampan dan Berkarier Cemerlang

"Melihat perilaku tersangka, orang-orang yang berkumpul lari. Tinggal korban yang akhirnya dianiaya," tambah dia.

Erik pun akhirnya menjadi sasaran tunggal amukan Kristian.

Kristian dengan membabi buta membacok korban tiga kali hingga luka parah di bagian tangan kanan dan perut.

Baca Juga: Tiga Periode Jabat Menteri Keuangan Indonesia, Harta Kekayaan Sri Mulyani Tercatat Sebesar Rp 46, 61 Miliar, Uniknya Sama Sekali Tak Punya Kendaraan Pribadi

Mendengar laporan tersebut, polisipun segera memburu Kristian dan akhirnya berhasil diamankan.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih memeriksa Kristian sembari menunggu konfirmasi saksi lainnya.(*)