Find Us On Social Media :

Jenazah Bayinya Dibawa Kabur Rombongan Ojol dari Rumah Sakit, Dewi Ternyata Bekerja Jadi Tukang Laundry, Saat Hamil Besar Ditinggal Pergi Suami

Dewi Suriani yang jenazah anaknya dibawa paksa pengemudi Ojol keluar dari rumah sakit.

Gridhot.ID - Kasus pengemudi ojek online membawa paksa jenazah bayi dari RSUP M Djamil Padang ramai diperbincangkan. 

Hal ini bermula saat Ramadhan Khalif Putra (6 bulan) meninggal dunia karena sakit kelenjar getah bening, Selasa (19/11/2019).

Ibu dari Ramadhan, Dewi Suriani (28) pun harus menjalani perjuangan hidup yang berat.

Baca Juga: Jenazah Suci Fitria Dimakamkan Tanpa Kepala, Sang Bunda Rutin Datang ke Pusara Putrinya: Saya Belum Ikhlas Sampai Kasus Ini Terungkap dan Pembunuhnya Tertangkap

Warga Maransi, Aia Pacah, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat ini mengaku tidak sanggup membayar biaya rumah sakit yang mencapai Rp 24 juta. 

Lantaran hal itu, suami dari adiknya datang bersama rekan-rekan ojek online (ojol) membawa paksa jenazah dari rumah sakit ke rumah duka.

Tindakan itu dilakukan pengemudi ojol karena kesal terhadap birokrasi di RSUP M Djamil yang dianggap mempersulit pengeluaran jenazah dengan harus membayar tagihan Rp 24 juta.

Baca Juga: Habisi Nyawa Teman Sendiri Hingga Tega Jenazahnya Dicor, Otak Pembuhun PNS Kementerian PU Ini Ternyata Habiskan Uang Korban Sebesar Rp 145 Juta untuk Karaoke dengan Para Wanita

"Ramadhan belum sempat dimasukkan ke BPJS mandiri. Makanya terpaksa masuk jalur umum dan membayar sendiri biaya rumah sakit," kata Dewi.

Dewi menceritakan, sebenarnya ia pernah mengurus Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat di kelurahannya di Aia Pacah, Koto Tangah, Padang.

Sayang saat itu ia tidak lolos sehingga tidak menerima kartu tersebut.

Baca Juga: Salah Satu Mahasiswa yang Terlibat Aksi Unjuk Rasa Gemetar Lihat Jenazah Ipda Erwin Dikebumikan, Kapolres Cianjur: Semoga Tidak Terjadi Lagi Demo Brutal yang Tidak Gunakan Pemikiran Serta Hati

Padahal, Dewi hanya bekerja sebagai pekerja di tempat cucian baju kiloan di daerah tersebut dengan gaji tidak sampai Rp 1 juta per bulan.

"Pernah diajukan dulu KIS, tapi tidak lolos. Tidak tahu kenapa," kata Dewi.

Karena mengetahui arti penting asuransi kesehatan, maka Dewi berinisiatif mengurus BPJS mandiri.

Baca Juga: Tewas 2 Bulan Lalu Sebelum Penyelidikan, Terungkap Hubungan Prada DP dengan Imam, Sosok yang Menyarankan Membakar Jenazah Fera Oktaria Demi Menghilangkan Jejak

Sayangnya untuk bayi Ramadhan, ia terlambat untuk mendaftar ke BPJS secara mandiri.

Bercerai saat hamil 3 bulan

Kisah sedih Dewi berlanjut ketika dirinya hamil Ramadhan.

Saat usia kandungan tiga bulan, Dewi sudah berpisah dengan suaminya.

Baca Juga: Tak Bisa Korek Informasi dari Saksi Utama, Teman Prada DP yang Sarankan Jenazah Fera Oktaria untuk Dibakar Rupanya Sudah Meninggal Dunia, Hingga Tak Bisa Dihadirkan di Persidangan

"Suami saya tiba-tiba meninggalkan saya saat hamil 3 bulan. Hati saya sempat hancur, tapi saya berusaha tegar," kata Dewi.

Saat hamil, Dewi otomatis berhenti bekerja. Sementara suami meninggalkan dirinya. Kehidupannya pun kian sulit.

Untuk kehidupan sehari-hari, Dewi terpaksa kembali ke rumah orangtuanya.

Baca Juga: Tanggal Jadian Tak Lagi Jadi Sandi HP, Prada DP Nekat Bunuh Fera Oktaria dan Memutilasi, Masih Sempat Hisap Rokok dan Makan Jeruk di Samping Jenazah Pacarnya Sendiri

Biaya hidupnya dibantu orangtua hingga anaknya lahir.

Anak sakit getah bening

Kisah sedih Dewi sepertinya belum berhenti.

Usai melahirkan, sang anak yang begitu lucu-lucunya mengalami sakit saat berusia 6 bulan.

Baca Juga: Tangis Pilu Oknum Anggota TNI Dihadapan Jenazah Anaknya Viral: Dede Lahir Ayah Nggak Ada, Dede Pergi Ayah Nggak Ada

Perasaan Dewi begitu hancur, namun dia terus tabah. Sempat dirawat di RS Yos Sudarso selama dua hari, Ramadhan akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

Hampir selama satu minggu dirawat di RSUP, akhirnya Ramadhan menghembuskan nafas terakhir karena sakit kelenjar getah bening yang dideritanya.

"Semuanya bercampur aduk. Anak meninggal, biaya rumah sakit yang puluhan juta tidak tahu harus dicari ke mana. Saya berusaha tabah hingga akhirnya terjadi seperti ini," jelas Dewi.

Baca Juga: Potret Terakhir Thoriq di Atas Gunung Piramid Sebelum Hilang dan Kini Ditemukan Jenazahnya

Dewi tidak menyangka akhirnya kematian anaknya menjadi viral karena jenazah dibawa secara paksa dari rumah sakit oleh pengemudi ojol yang merupakan rekan dari suami adiknya.

"Saya berusaha tabah dan ikhlas. Semuanya pasti ada hikmahnya," kata Dewi lirih.

Sementara, ayah kandungnya tidak datang menjenguk, kendati dia tahu.

Baca Juga: Butuh 4 Jam Perjalanan ke Lokasi Hingga Kerahkan Ratusan Orang Tim SAR, Begini Sulitnya Evakuasi Jenazah Thoriq dari Gunung Piramid

"Ayahnya tidak datang. Dia tahu Ramadhan meninggal. Tapi tidak apa," kata Dewi.

Dewi sudah mengikhlaskan kepergian Ramadhan dan siap memulai kehidupan baru.

"Yang lalu biarkan berlalu. Saya harus menatap masa depan," kata Dewi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Kisah Pilu Dewi: Ditinggal Suami Saat Hamil, Anak Meninggal hingga Dibawa Paksa Ojek Online."

(*)