Find Us On Social Media :

Nasibnya Berujung Apes Usai Kepergok Tumpangkan Brompton di Maskapainya, Ternyata Harga Sepeda Hasil Selundupan Dirut Garuda Masih Kalah dengan Milik Sandiaga Uno

Dirtu Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dan Menteri BUMN Erick Tohir

Harga Brompton CHPT3 jauh lebih mahal dari Brompton Explorer.

Harga pasaran CHPT3 di Indonesia ada di kisaran Rp 70 juta.

Dilansir Kompas.com, Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, pemilik motor dan sepeda tersebut merupakan karyawan on board dalam penerbangan dari Perancis ke Indonesia.

Baca Juga: Baru Jam 6 Pagi Antrean Sudah Sampai Ratusan Orang, Youtuber Ini Dibuat Geleng-geleng Kepala Saat Kunjungi Rumah Praktek Ningsih Tinampi, Ungkap Syarat Berobat di Tempat Ahli Pengobatan Alternatif Viral Ini

“Dibawa oleh salah satu karyawan yang on board dalam penerbangan tersebut,” kata Ikhsan dalam keterangan resminya.

Kasubdit Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan saat petugas melakukan pengecekan di hanggar pesawat milik PT GMF di kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (17/11/2019).

Menurut Deni, saat itu pesawat tersebut baru datang dari pabrik Airbus di Perancis.

Kedatangan pesawat itu telah diberitahukan oleh Garuda Indonesia kepada Bea dan Cukai.

Baca Juga: Baru Jam 6 Pagi Antrean Sudah Sampai Ratusan Orang, Youtuber Ini Dibuat Geleng-geleng Kepala Saat Kunjungi Rumah Praktek Ningsih Tinampi, Ungkap Syarat Berobat di Tempat Ahli Pengobatan Alternatif Viral Ini

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pesawat tersebut, pada bagian kabin kokpit dan penumpang tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan.

Selain itu, juga tidak ditemukan barang kargo lain seperti yang dilaporkan pihak Garuda Indonesia.

“Namun, pemeriksaan pada lambung pesawat (tempat bagasi penumpang) ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 boks warna coklat yang keseluruhannya memiliki claim tag sebagai bagasi penumpang,” ucap dia.