Find Us On Social Media :

Nasibnya Berujung Apes Usai Kepergok Tumpangkan Brompton di Maskapainya, Ternyata Harga Sepeda Hasil Selundupan Dirut Garuda Masih Kalah dengan Milik Sandiaga Uno

Dirtu Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dan Menteri BUMN Erick Tohir

Gridhot.ID - Perusahaan Garuda Indonesia sedang jadi sorotan habis-habisan.

Pasalnya, Bea Cukai menemukan adanya onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di dalam pesawat baru Garuda Indonesia.

Petugas menemukan barang-barang tersebut saat melakukan pengecekan di hangar pesawat milik PT GMF di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Minggu (17/11/2019).

Baca Juga: Tinggal Menghitung Waktu untuk Copot Jabatan Dirut Garuda Indonesia, Keputusan Erick Thohir Sudah Bulat untuk Berhentikan Sang Direktur yang Rugikan Negara Sebesar Rp 1,5 Miliar

Keputusan bulat pun akhirnya diambil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara akibat terlibat penyelundupan Harley Davidson.

Dikutip Tribunnews.com dari Kontan.co.id, Ari Askhara ternyata baru satu tahun menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Ari Askhara terpilih menjadi Dirut Garuda Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 September 2018 lalu.

Baca Juga: Alami Krisis Ekonomi Usai Di PHK, Pria Ini Nekat Numpang Makan di Kondangan Orang Tak Dikenal, Kabur dengan Tinggalkan Sepucuk Surat Permintaan Maaf, Isinya Bikin Haru Mempelai

Ari Askhara dipilih menjadi Dirut Garuda Indonesia menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang juga menjabat setahun sejak 2017.

Pria kelahiran 13 Oktober 1971 ini sebelulmnya menjabat sebagai Dirut Pelindo III pada Mei 2017.

Karier Ari Askhara di BUMN dan Pendidikan

Ari Askhara bisa disebut cukup berpengalaman lantaran ia beberapa kali mengisi jajaran direksi BUMN.

Sebelum di Pelindo II, Ari Askhara pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan operatur pelabuhan pada 2014.

Namun jabatan tersebut hanya ia emban selama tujuh bulan hingga Desember 2014.

Baca Juga: Bukunya Bertajuk Solusi Tetap Langgeng dalam Rumah Tangga Laku Keras di Beli Pendukungnya, Ustaz Abdul Somad Kini Justru Ceraikan Sang Istri, Abu Janda Langsung Bikin Lelucon: Permisi Mau Endorse Buku UAS

Selama jeda dari 2014 ke 2017, Ari Askhara tetap berada di jajaran BUMN.

Ia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia hingga 2016.

Kemudian Ari Askhara menjabat Direktur HR dan Pengembangan Sistem di PT Wijaya Karya (Persero) (Tbk).

Latar belakang pendidikan Ari Askhara tak jauh-jauh dari bidang yang digelutinya pada ekonomi dan bisnis.

Baca Juga: Diceraikan Sang Istri karena Punya Anak Cacat, Pria Ini Tak Kenal Lelah Tetap Menyambung Hidupnya dengan Jualan Es Serut, Jalan Puluhan Kilo Tiap Hari Sambil Rawat Putranya

Ari Askhara diketahui merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ari Askhara kemudian melanjutkan pendidikan master Administrasi Bisnis Jurusan International Finance di Universitas Indonesia (UI) Depok.

Kalah Sama Sandiaga Uno

Berikutnya, tahukah anda bahwa harga brompton yang diduga diselundupkan dirut Garuda Indonesia masih kalah dari harga Brompton milik mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Jenis Brompton yang diduga diselundupkan dirut garuda indonesia adalah Brompton Explorer.

Ini merupakan salah satu seri terbaru Brompton dengan harga fantastis.

Baca Juga: Jadi Trending Topic di Twitter hingga Undang Amarah Netizen, Rocky Gerung Tetap Keukeuh Tak Mau Tarik Ucapan 'Presiden Nggak Ngerti Pancasila': Saya Tidak Pancasilais, Tidak Ada di Indonesia yang Pancasilais!

Brompton jenis ini dibuat untuk touring jarak jauh atau touring di medan yang agak berat.

Makanya sudah memiliki tas besar tersendiri.

Sasaran pengguna brompton explorer adalah para petualang.

Baca Juga: Wajahnya Nampak Tersenyum Berbalut Kain Kafan di Samping 3 Bayi Kembarnya, Dina Nasution Meninggal Usai Kondisinya Drop 15 Hari Pasca Melahirkan, Sang Suami Posting Pesan Menyentuh untuk Anaknya

Di Indonesia, harga brompton explorer ada di kisaran Rp 50 - Rp 53 juta.

Lalu bagaimana dengan jenis sepeda lipat brompton milik Sandiaga Uno?

Jenis Brompton milik Sandiaga Uno adalah CHPT3.

Harga Brompton CHPT3 jauh lebih mahal dari Brompton Explorer.

Harga pasaran CHPT3 di Indonesia ada di kisaran Rp 70 juta.

Dilansir Kompas.com, Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, pemilik motor dan sepeda tersebut merupakan karyawan on board dalam penerbangan dari Perancis ke Indonesia.

Baca Juga: Baru Jam 6 Pagi Antrean Sudah Sampai Ratusan Orang, Youtuber Ini Dibuat Geleng-geleng Kepala Saat Kunjungi Rumah Praktek Ningsih Tinampi, Ungkap Syarat Berobat di Tempat Ahli Pengobatan Alternatif Viral Ini

“Dibawa oleh salah satu karyawan yang on board dalam penerbangan tersebut,” kata Ikhsan dalam keterangan resminya.

Kasubdit Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan saat petugas melakukan pengecekan di hanggar pesawat milik PT GMF di kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (17/11/2019).

Menurut Deni, saat itu pesawat tersebut baru datang dari pabrik Airbus di Perancis.

Kedatangan pesawat itu telah diberitahukan oleh Garuda Indonesia kepada Bea dan Cukai.

Baca Juga: Baru Jam 6 Pagi Antrean Sudah Sampai Ratusan Orang, Youtuber Ini Dibuat Geleng-geleng Kepala Saat Kunjungi Rumah Praktek Ningsih Tinampi, Ungkap Syarat Berobat di Tempat Ahli Pengobatan Alternatif Viral Ini

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pesawat tersebut, pada bagian kabin kokpit dan penumpang tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan.

Selain itu, juga tidak ditemukan barang kargo lain seperti yang dilaporkan pihak Garuda Indonesia.

“Namun, pemeriksaan pada lambung pesawat (tempat bagasi penumpang) ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 boks warna coklat yang keseluruhannya memiliki claim tag sebagai bagasi penumpang,” ucap dia.

Tanggapan Tommy Kurniawan

Tommy Kurniawan, aktor yang kini duduk di Komisi VI DPR RI, mengapresiasi tindakan tegas Erick Thohir tersebut.

Saat dimintai keterangan, Kamis (5/12/2019), Tommy Kurniawan mengatakan, apa yang dilakukan Erick Thohir sangat tepat sekali.

Hal tersebut sudah sesuai dengan apa yang diinginkan Presiden RI Joko Widodo agar pejabat dapat menjalankan tugasnya secara amanah.

Baca Juga: Sering Sewa Kapal Pesiar Hanya Untuk Adakan Pesta Seks, Inilah Kehidupan Para Raja Judi Profesional, Hamburkan Uang hingga Bawa Wanita Sewaan Sebagai Pelayan

"(Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir) Sangat tepat sekali," kata Tommy Kurniawan.

Erick Thohir, lanjut Tommy Kurniawan, telah melakukan tindakan tegas dengan mencopot Dirut Garuda Indonesia terkait dugaan penyelundupan motor mewah tersebut dan jenis lainnya.

"Sesuai apa yang dikatakan Pak Jokowi, sudah tidak jaman pejabat publik bertindak seperti itu," kata Tommy Kurniawan.

Menurut Tommy Kurniawan, seharusnya pejabat utama dalam BUMN atau apapun itu, bisa memberi contoh positif dan melaksanakan pelayan baik ke masyarakat daripada kepentingan pribadinya.

Baca Juga: Piawai Mengolah Si Kulit Bundar Meski Satu Kakinya Diamputasi, Pesepakbola Muda Ini Siap Harumkan Nama Indonesia di Kompetisi Internasional, Curhatannya Bikin Haru Netizen

"Seharusnya melakukan inovasi, pengembangan dan hal-hal lain yang memajukan BUMN melalui masing-masing badan usahanya," jelas Tommy Kurniawan.

Baginya, dicopotnya Ari Askhara dari jabatannya itu menjadi peringatan keras kepada pejabat publik.

"Marilah kita bekerja secara profesional dan memajukan perusahaan dan memagang amanah Presiden Jokowi," ucap Tommy Kurniawan.(cc)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Dirut Garuda Indonesia yang Selundupkan Harley Ternyata Lulusan Kampus Papan Atas"