Find Us On Social Media :

Dikirim Secara Ilegal Hingga Wajib Lakoni Cuci Otak, 10 Pilot AURI Diam-diam ke Israel, Agar Tak Ketahuan Sampai Melipir ke Amerika Serikat

A-4 Skyhawk TNI AU

Walau begitu, pengiriman 10 pilot AURI (TNI AU) agar bisa mendapat pelatihan menerbangkan A-4 di Israel rupanya tidak mudah.

Diketahui, dalam pembelian pesawat tempur yang dilakukan oleh AURI, agar pesawat langsung siap operasi begitu tiba di Indonesia, dibutuhkan teknisi dan pilot terlatih untuk menerbangkan pesawat bersangkutan.

Untuk mencetak pilot yang terlatih maka sebelum pesawat yang dibeli dikirim, para teknisi dan pilot tersebut sudah harus dikirim ke Israel guna mendapatkan pelatihan menerbangkan pesawat hingga mahir.

Proses pengiriman para teknisi dan pilot untuk mendapat pelatihan terbang ke Israel sebenarnya sulit karena berisifat sangat rahasia.

Baca Juga: Dapati Kontrak Harga Alutsista Kemahalan, Jokowi Minta Prabowo Lakukan Hal Ini, DPR Pertanyakan Persetujuan

Pasalnya, kepergian para teknisi dan pilot bersangkutan ke Israel tidak boleh diketahui oleh keluarganya, kesatuannya, dan bahkan oleh para teknisi dan pilot bersangkutan.

Oleh karena itu, ketika BAIS mengirimkan 10 pilot untuk belajar terbang di Israel, mereka diberitakan akan menjalani latihan menerbangkan jet tempur F-5 di Arizona, AS.

Namun, ketika sudah mendarat di Singapura, pihak BAIS kemudian meminta semua paspor para pilot itu diganti dengan Surat Perintah Laksana Paspor (SPLP) sambil dijelaskan tujuan penerbangan mereka adalah Israel.

Para pilot AURI juga diubah semua identitasnya.

Baca Juga: Dikomandoi Egianus Kogoya, Kasus Pembantaian Puluhan Pekerja Jembatan di Nduga oleh KKB Kini Hadapi Persidangan, Lokasi Sengaja Dipindah dari Papua ke Jakarta, Ini Alasannya