"Jangan sampai disuruh ambil ember malah yang dibawa cangkul," ucapnya.
Kepala BP3TKI Jateng Suparjo menyebutkan pihaknya akan terus memperbaiki pelayanan keberangkatan TKI Korea Selatan sesuai instruksi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).
"Kami ada CBT hingga pelatihan khusus untuk TKI Korsel selama seminggu," ucapnya.
Suparjo menuturkan sudah menyiapkan beberapa program pemberdayaan TKI purna.
Dia mencontohkan beberapa program pemberdayaan TKI purna yang berhasil antara lain budidaya Jamur di Temanggung dan ternak ayam di Kabupaten Pati.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul KISAH Suka Duka TKI Korea, Gaji Rp 30 Juta Punya Mobil hingga Hobi Dugem
(*)