Find Us On Social Media :

Diklaim Berfungsi dengan Baik Hingga Tahun 2060, Jet Tempur Raptor F-22 Milik Amerika Masih Miliki Kekurangan, Buat Rusia dan Cina Ambil Langkah untuk Kalahkan Raptor

F-22 Raptor milik AU AS

Sayangnya, hanya ada begitu sedikit F-22 dalam inventaris Angkatan Udara.

Namun, memproduksi lebih banyak F-22 juga bukanlah sebuah jawaban.

Sebaliknya, Komando Tempur Udara sedang mengupayakan perawatan agar Raptor tetap berfungsi baik hingga tahun 2030-an dan seterusnya hingga akhir masa layanannya di tahun 2060-an.

Sementara itu, sekarang lawan potensial Amerika seperti Rusia dan Cina sedang menyusun langkah untuk mengalahkan Raptor.

Baca Juga: Bersitegang Pendapat Soal Banjir Jakarta dengan Anies Baswedan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Minta Masyarakat Lihat Realisasinya: Saya Tidak Dididik untuk Debat!

Kemungkinan terbesar yang akan terjadi ialah bahwa F-22 akan berkolaborasi dengan Penetrating Counter Air (PCA) generasi keenam.

Raptor akan menggantikan F-15C Eagle sebagai lower-tier campuran high-low dengan PCA membentuk upper-tier.

"Akan tiba saatnya apakah pada tahun 2030, 2040 atau 2050 ketika F-22 akan menjadi seperti pesawat generasi keempat hari ini," kata Tom McIntyre, analis program untuk persyaratan F-22 di Komando Tempur Udara sebagaimana dilansir National Interest akhir bulan Agustus lalu.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Jet Tempur F-22 Raptor Memang Diklaim Sangat Mematikan, Namun Ternyata Punya Satu Persoalan!"