Find Us On Social Media :

Diklaim Berfungsi dengan Baik Hingga Tahun 2060, Jet Tempur Raptor F-22 Milik Amerika Masih Miliki Kekurangan, Buat Rusia dan Cina Ambil Langkah untuk Kalahkan Raptor

F-22 Raptor milik AU AS

Gridhot.ID - Amerika Serikat dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki pasukan militer yang sangat kuat.

Hal ini ditunjang dengan peralatan canggih dan juga senjata yang dimiliki militer Amerika.

Salah satu pendukung militer Amerika yang disoroti adalah Jet Tempur Lockheed Martin F-22 Raptor.

Baca Juga: Perkosa 190 Pria dengan Kejam hingga Kini Dihukum Seumur Hidup, Korban Kutuk Reynhard Sinaga Atas Perbuatan Tak Bermoralnya: Semoga Membusuk di Neraka!

Jet tempur generasi kelima Lockheed Martin F-22 Raptor secara diam-diam akan menjadi satu-satunya jet tempur mematikan yang superior.

Meskipun tidak ada keraguan bahwa Raptor merupakan jet tempur terbaik yang pernah dibuat, namun Angkatan Udara AS memiliki satu persoalan.

Yakni bahwa mereka hanya memiliki 186 Raptor yang tersisa dan hanya 123 yang dapat dilibatkan dalam pertempuran.

Baca Juga: Kesaksian Nelayan Natuna Saat Kapal-kapal Tiongkok Masuk ke Wilayah Mereka, Berani Usir dan Mengancam Tuan Rumah: Kami Sampai Tak Berani Tidur Pas Melaut

Sedangkan dua puluh lainnya diklasifikasikan sebagai mesin persediaan pesawat cadangan.

Sisanya adalah aset tes dan pelatihan.

Bahkan, beberapa dari pesawat tersebut sedang menjalani perbaikan jangka panjang setelah alami kecelakaan.

Secara total, hanya ada enam skuadron lini depan F-22, bukan 10 seperti sebagaimana yang dibutuhkan.

Baca Juga: Ini Penampakan Camat Ciledug yang Usir Relawan Banjir Secara Arogan, Minta Maaf dan Ngaku Khilaf Usai Video Viralnya Dihujat

Lima dari skuadron tersebut memiliki 21 pesawat utama dan dua jet inventaris cadangan.

Sementara satu unit operasional Angkatan Udara Nasional Hawaii memiliki 18 pesawat utama dan dua jet cadangan.

Namun sebagai perbandingan, skuadron tempur kekuatan penuh biasanya memiliki 24 pesawat utama dan tiga jet cadangan.

Baca Juga: Naik Ember Terapung Banjir Setinggi 2 Meter, Balita di Pancoran Mendadak Viral, Berceloteh Ingin Jadi Marinir Saat Dievakuasi Pasmar 1

Ini adalah model yang paling efisien untuk memastikan kelancaran dan efektivitas operasi sebagaimana standar untuk mayoritas unit F-15, F-16 dan F-35.

Sayangnya, hanya ada begitu sedikit F-22 dalam inventaris Angkatan Udara.

Namun, memproduksi lebih banyak F-22 juga bukanlah sebuah jawaban.

Sebaliknya, Komando Tempur Udara sedang mengupayakan perawatan agar Raptor tetap berfungsi baik hingga tahun 2030-an dan seterusnya hingga akhir masa layanannya di tahun 2060-an.

Sementara itu, sekarang lawan potensial Amerika seperti Rusia dan Cina sedang menyusun langkah untuk mengalahkan Raptor.

Baca Juga: Bersitegang Pendapat Soal Banjir Jakarta dengan Anies Baswedan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Minta Masyarakat Lihat Realisasinya: Saya Tidak Dididik untuk Debat!

Kemungkinan terbesar yang akan terjadi ialah bahwa F-22 akan berkolaborasi dengan Penetrating Counter Air (PCA) generasi keenam.

Raptor akan menggantikan F-15C Eagle sebagai lower-tier campuran high-low dengan PCA membentuk upper-tier.

"Akan tiba saatnya apakah pada tahun 2030, 2040 atau 2050 ketika F-22 akan menjadi seperti pesawat generasi keempat hari ini," kata Tom McIntyre, analis program untuk persyaratan F-22 di Komando Tempur Udara sebagaimana dilansir National Interest akhir bulan Agustus lalu.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Jet Tempur F-22 Raptor Memang Diklaim Sangat Mematikan, Namun Ternyata Punya Satu Persoalan!"