Find Us On Social Media :

Namai Operasi Balas Dendamnya 'Martir Soleimani', Iran Seolah Bayarkan Karma Saddam Husein, Lumat Pangkalan Militer Amerika Pakai 2 Lusin Rudal Balistik

Iran melakukan serangan rudal balas dendam ke pangkalan AS di Irak atas kematian Qasem Soleimani, Rabu (8/1/2020).

Sebelumnya pada Selasa (7/1/2020), Sekretaris Pertahanan Negara Mark Esper mengatakan jika Amerika seharusnya mengantisipiasi serangan balas dendam dari Iran.

"Kami telah bersiap dengan adanya kontingensi apapun. Dan kami akan merespon sepantasnya atas apapun yang mereka lakukan."

Pangkalan Amerika Al Asad terletak di provinsi Anbar.

Baca Juga: Reynhard Sinaga Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup Usai Perkosa 190 Laki-laki, Seorang Kisahkan Pengalaman Sulitnya Hidupnya Jadi Napi Gay di Penjara: 10 Kali Lipat Tersiksa karena Isolasi

Pangkalan ini merupakan pangkalan pertama yang digunakan oleh militer Amerika setelah serangan Amerika di tahun 2003 untuk menggulingkan Saddam Hussein.

Pasukan Amerika selanjutnya bermarkas di sana, dikelilingi ketegangan ISIS.

Juru bicara Partai Demokrat dari Konggres Amerika, Nancy Pelosi menyatakan jika Amerika harus memastikan keamanan dari anggota pelayanan, termasuk mengakhiri provokasi yang tidak berguna dan meminta Iran menghentikan kekerasannya.

Baca Juga: Sebulan Lebih Jadi Misteri, Kasus Pembunuhan PN Medan Jamaluddin Akhirnya Terungkap, Tersangka Ternyata Istri Korban yang Sewa 2 Pembunuh Bayaran

"Amerika dan dunia tidak dapat mengalami perang," tambahnya.

Namun Eliot Engel, ketua dari Komite Hubungan Internasional yang juga berasal dari Demokrat, menyatakan jika serangan yang telah terjadi dapat berarti Amerika membuka perang.

"Presiden dan kru-nya seharusnya memikirkan cara untuk menurunkan ketegangan karena kita dapat berada di sebuah perang, dan itu tidak diinginkan oleh semua orang."(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Tahap Pembalasan Dimulai, Iran Luncurkan Belasan Rudal ke Pangkalan Amerika Serikat di Irak, Dinamakan 'Martir Soleimani'"