Find Us On Social Media :

Indonesia Sampai Pikir Keras Strategi Usir China dari Natuna, Nyatanya Negara Ini Pernah Buat Tiongkok Kelabakan dengan Mudah, Cuma Gentayangi Negeri Tirai Bambu Pakai Pesawat Ini

Militer China

Mereka mengerahkan dua pembom Nuclear Capable B-52 Stratofortress yang berpangkalan di Lanud Andersen, Guam, untuk berpatroli di langit LCS.

Pihak Tiongkok yang memergoki kehadiran dua pembom maut tersebut tidak mengambil tindakan apa-apa semenjak mereka mengumumkan diterapkannya Air Defense Identification Zone (ADIZ) di LCS pada 2016 lalu.

Baca Juga: Aniaya Anak Majikan dengan Berbagai Cara, Kelakuan Pembantu Ini Baru Terbongkar Setelah 5 Tahun Bekerja, Dikira Baik Ternyata Bejat

Dalam pernyataannya AU Pasifik AS mengungkapkan jika B-52 yang mereka terbangkan masih mentaati hukum internasional.

Selain itu adanya unsur militer AS di LCS menandakan hegemoni negeri adidaya tersebut dan misi penerbangan B-52 sudah berkala ada sejak Maret 2004 silam.

Namun Tiongkok menilai misi penerbangan itu belakangan semakin intens dan membuat mereka was-was.

Baca Juga: Suka Wewangian Hingga Gemar Bakar Dupa, Mantan Istri Ungkap Teddy Belajar Ilmu Hitam: Tapi Ya Gitulah, Pokoknya Aku Pura-pura Enggak Tahu

Negeri Tirai Bambu menyebut terbangnya pembom nuklir AS ialah tindakan provokatif yang bisa memicu kekerasan bersenjata.

Pernyataan Tiongkok itu dianggap acuh oleh AS yang bakal memindahkan secara masif militernya dari Timur Tengah ke Asia Pasifik secara bertahap.