Varian lain yang memikul peran sebagai ranpur pendukung tetap dioperasikan dalam jumlah besar oleh Negeri Paman Sam sembari menanti generasi pengganti yang digadang mulai diproduksi dalam tiga empat tahun ke depan.
Itu pun dengan catatan kondisi perekonomian dan alokasi anggaran pertahanan AS membaik.
Jika tidak, bisa jadi M113 akan masih harus bertugas di usia senjanya. Sementara itu di banyak negara lainnya M113 masih saja diberi kepercayaan, dengan terakhir memperkuat unit kavaleri TNI AD.
Kesuksesannya inilah yang mendorong Military Channel (sekarang American Heroes Channel) menggelarinya “the most signifi cant infantry vehicle in history”.
Di luar kekurangannya, bagamanapun juga harus diakui kalau M113 telah sukses memberi warna tersendiri bagi sejarah alutsista matra darat modern.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul "Dijuluki 'Kendaraan Infanteri Paling Signifikan Dalam Sejarah Perang', Kendaraan Tempur Legendaris Ini Terpinggirkan di Negeri Asalnya Tapi Masih Sangat Diandalkan TNI AD"