Find Us On Social Media :

Selalu Lolos dari Sergapan Kapal Patroli Belanda, Perwira TNI AL Ini Sukses Selundupkan Senjata, Hingga Dijuluki Hantu Selat Malaka

Laksamana Muda TNI Jahja Daniel Dharma atau yang dikenal John Lie. Ia adalah pejuang keturunan Tionghoa yang dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional dan Bintang Mahaputera Adipradana oleh pemerintah Indonesia.

Namun, usai memutar dan agak menukik, pesawat Belanda justru meninggalkan "The Outlaw". John masuk ke kabin kemudian berlutut.

Ia berdoa, mengucap syukur atas kemurahan dan kasih Tuhan, "The Outlaw" menjadi berwibawa di hadapan juru tembak pesawat yang memutuskan pergi.

Baca Juga: Terang-terangan Hina TNI Saat Live, YouTuber FD Haus Beri Klarifikasi, Ngaku Berasal dari Keluarga Tentara dan Tak Ada Dalam Video Viral

Belakangan, diketahui pesawat Belanda itu pergi karena menipisnya bahan bakar. Misi pertama John pun sukses.

Ia bersama 22 awak kapalnya membongkar muatan senjata dan amunisi dan diserahkan ke Bupati Usman Effendi serta komandan pejuang setempat, Abu Salam.

Pada Agustus 1949, "The Outlaw" menjalani perbaikan total dengan naik galangan atau docking di Penang.

Baca Juga: TNI Sudah Siap Sedia Tempur dengan Kapal Tiongkok di Natuna, Prabowo Subianto Justru Minta Cool Saja: Bagaimanapun China Adalah Negara Sahabat

Selesai perbaikan, "The Outlaw" kembali ke Phuket menjemput awak kapal. John dan rombongan berlayar kembali ke Aceh.

Saat kapal memasuki Delta Tamiang, kapal Belanda menghadang. Dengan membabibuta, kapal penjajah menembakkan meriam ke badan "The Outlaw".

Suasana sangat mencekam. Peluru mendesing-desing. Ledakan terjadi di jarak 3 meter tempat John Lie berlindung. Dalam kondisi mencekam itu, "The Outlaw" sama sekali tidak berdaya.

Baca Juga: Lupa Daratan Usai Tenar, YouTuber Ini Terang-terangan Hina TNI Saat Live, Tak Merasa Bersalah Justru Ketawa Cekikikan

Namun, keajaiban datang, kapal Belanda mengalami kandas di karang sehingga tidak bisa bergerak lagi. "The Outlaw" melarikan diri bersembunyi di Delta Tamiang.