Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan kemunculan kerajaan-kerajaan baru.
Sebut saja Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Sunda Empire di Jawa Barat hinggaKeraton Djipang di Blora.
Keraton Agung Sejagat mengklaim sebagai keraton penerus Kerajaan Majapahit dan memiliki kekuasaan di seluruh dunia.
Sementara,Sunda Empire memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020 mendatang.
PetinggiSunda Empire bahkan mengklaim mampumenata kembali tatanan dunia untuk mencapai perdamaian dunia.
Kini, muncul kerajaan lain seperti Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat bernama King of The King di Kota Tangerang.
Spanduknya yang dipasang di kawasan Poris sudah ditertibkan oleh Satpol PP.
Kompas.com mencoba mengontak orang terdekat dari King of The King, yakni Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Juanda yang tertera dalam baliho tersebut.
Juanda mengklaim, King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.
"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).
Juanda juga mengklaim bahwa King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia.
Pertama yaitu Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).
King of The King yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60.000 triliun di bank tersebut.
Juanda mengatakan, kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King.
Ada beberapa surat yang diklaim merupakan surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss.
Dia mengatakan, kekayaan tersebut nantinya akan diambil untuk tiga hal utama.
Pertama, melunasi utang-utang luar negeri Indonesia; kedua, membagikan kepada masyarakat Indonesia; dan ketiga, untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).
"Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar," kata dia.
Dia juga menyebut bahwa Prabowo Subianto sebagai bagian dari King of The King yang akan bertugas membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan Eropa.
"Itu akan diinikan (dikerjakan) Pak Prabowo nanti," kata dia.
Kerajaan tersebut juga mengaku memiliki Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang asli sebagai bukti perintah Soekarno yang melimpahkan peninggalannya ke Mr Dony Pedro.
Itu juga yang menjadi alasan pemisahan aset Soekarno, ujar Juanda, yang diserahkan ke Mr Dony Pedro dan akan diambil dari Bank Swiss pada Maret 2020 mendatang.
"Rp 60.000 akan turun ke BI (Bank Indonesia)," kata dia.
(*)