Find Us On Social Media :

Nyawanya Melayang Akibat Ditendang Teman Sekolah, Siswa SMP HKBP Sidikalang yang Tewas Ternyata Anak Yatim, Keluarga Sebut Korban Penurut dan Penuh Semangat

Jenazah SM dibawa dari kamar jenazah RS Bhayangkara Medan pada Kamis (6/2/2020) menggunakan ambulans polisi menuju rumah duka di Desa Huta Gambir, Kecamatan Sidikalang, Dairi

Open mengaku, dirinya mengetahui SM meninggal setelah diberitahu keluarganya di Dairi pada Rabu sore, dan jenazah korban tiba di RS Bhayangkara Medan pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB.

"Semalam jam 10 malam saya tahu (jenazah) dibawa ke Bhayangkara. Padahal kalaupun tidak dibawa ke sini, jam 3 pagi tadi saya mau berangkat ke Dairi," ujar pria yang sudah 20 tahun tinggal di daerah Karya Wisata, Medan ini.

Baca Juga: Muak Dituding Punya Andil Dalam Hilangnya Perhiasan Sang Istri, Teddy Akhirnya Bongkar Biang Kerok Penyebab Raibnya Berlian Lina, Singgung Sosok Ibu Mertua

Dijelaskannya, SM adalah anak satu-satunya dari kakak kandungnya, Loide Lumbangaol.

Sementara bapak SM, Marulak Nainggolan, kata Open, sudah meninggal dua tahun yang lalu.

"Saya tak tahu mau bilang apa. Padahal biasanya anak-anak berkelahi, tapi tak sampai begini," katanya.

Baca Juga: Kerap Umbar Kemesraan, Gisel Anastasia dan Wijin Justru Diterawang Akan Berpisah, Mbak You: Hancur Karena Pertengkaran

Sementara itu, tante SM, Hana Hutabarat (33), yang tiba di RS Bhayangkara Medan mengatakan tidak menyangka dengan peristiwa yang menimpa SM.

Menurutnya, SM adalah anak yang baik, penurut dan selalu penuh semangat.