Find Us On Social Media :

Derita CA Tak Hanya Karena Ditendang dan Dipukuli 3 Murid Laki-laki Pakai Gagang Sapu Ijuk, Siswi SMP Itu Ternyata Jadi Korban Pemalakan, Tangisnya Sampai Dapat Sorotan Gubernur Ganjar

Tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada kasus perundungan di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Belakangan banyak kasus perundungan yang dilakukan oleh sesama pelajar.

Beberapa waktu lalu, 2 pelajar di Malang ditetapkan sebagai tersangka atas perundungan yang dilakukan terhadap rekan sesama pelajar.

Korban bahkan harus mengamputasi dua jarinya akibat perundungan tersebut.

Baca Juga: Adu Pelor dengan Tentara, KKB Papua Malah Kepergok Bantai Warga Serumpunnya Sendiri, Sniper TNI Berhasil Jadi Malaikat Maut Salah Satu Simpatisan

Baru-baru ini, ramai kembali video perundungan yang dilakukan oleh pelajar SMP di Purworejo.

Akun Twitter @black_valley1 mengunggah sebuah video yang kemudian ramai diperbincangkan oleh warganet.

"Kelakuan bejad anak-anak jaman sekarang. Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukan malah kelakuan kaya preman.

 

Baca Juga: Sudah Matikan Kolom Komentar, Syahrini Masih Penen Hujatan Netizen, Disebut Pamer Kebodohannya Sendiri Gara-gara Hal Ini

Ngebully anak orang apalagi anak perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt. Kejadiannya di SMP Muhammadian Butuh, Purworejo, Jawa Tengah" demikian tulis akun @black_valley dalam unggahannya bersama video perundungan tersebut.

"Tolong Viralkan biar anak-anak bego divideo ini di DO (drop out) aja dari sekolahnya, apalagi anak cewe yang dibully ini kekurangan gak kaya anak normal . CC @ganjarpranowo," tulisnya menyertai video lain.

Akun @black_valley1 juga menyebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam tulisannya tersebut.

 

Video ini pun kemudian banyak diretweet oleh pengguna Twitter.

Baca Juga: Gonta-ganti Identitas KTP, Lucinta Luna Buat Polisi Bingung Sendiri Pilih Lokasi Penjara untuk Sang Artis: Aduh Eike Nggak Ngerti Cin

Hingga sekarang, video tersebut telah mendapat retweet lebih dari 37.400 dan disukai lebih dari 36.500.

Banyak warganet yang kemudian menyebut akun Twitter gubernur Jawa Tengah itu agar segera menindaklanjuti kasus perundungan tersebut.

"Dimana itu? Itu kejadian kapan?" tanya Ganjar membalas seorang warganet.

Baca Juga: 6 Bulan Konsumsi Narkoba, Lucinta Luna Kenakan Sandal Selop Christian Dior Paris Saat Digelandang Polisi, Seharga Rp 10 Juta!

Tak berapa lama kemudian, Ganjar Pranowo mengunggah sebuah tulisan disertai foto.

"Akun saya dibanjiri kejadian di salah satu smp di butuh purworejo. Saya sudah telepon kepala sekolahnya dan dia sudah urus. Polisi juga sudah menerima laporannya.

Besok saya minta pengawas sekolah dan dinas untuk turun agar bicara dengan orangtua anak-anak itu. Pak Bupati Purworejo juga sudah saya kontak. --- Sayangi temanmu!" tulis Gubernur Jawa Tengah itu melalui akun Twitternya @ganjarpranowo.

 

Video yang viral itu memperlihatkan 3 siswa laki-laki yang melakukan kekerasan fisik terhadap seorang siswi di dalam kelas.

Baca Juga: Takut Bakal Dirundung, Polisi Akhirnya Menempatkan Lucinta Luna di Ruangan Khusus, Ditahan Seorang Diri Selama 20 Hari

Tak hanya menampar atau memukul, beberapa tendangan juga dilakukan terhadap siswi tersebut.

Bahkan ada juga yang memukul menggunakan gagang sapu ijuk.

Meski diperlakukan demikian, pelajar perempuan tersebut hanya bisa duduk di kursi membenamkan kepalanya ke meja.

Baca Juga: Ogah Balik Kampung, Ratusan Warga China Pilih Perpanjang Izin Tinggal di Bali, Pilih Ribet ke Kantor Imigrasi Daripada Lawan Virus Corona

Dalam video tersebut juga terlihat bahwa pelaku perundungan tersebut malah tertawa sembari terus melancarkan aksinya siswi tersebut.

Kini, polisi telah mengamankan tiga orang pelaku perundungan tersebut.

Mereka diamankan oleh tim khusus Polres Purworejo.

Hal tersebut diunggah oleh akun Instagram @istigfar_._ pada Kamis (13/2/2020).

Baca Juga: Rela Jadi Pacar Setingan dengan Upah Mencapai Rp 100 Juta, Mbak You Terawang Andika Mahesa Punya Aura yang Bikin Klepek-klepek Lawan Jenis: Dia Dilahirkan untuk Digilai Wanita

Adapun ketiga pelaku yang diamankan polisi merupakan teman sekelas korban, yaitu TP, DF, dan UHA.

 

Sementara itu, korban CA adalah siswi kelas 8 SMP Muhammadiyah Butuh.

Dilansir Gridhot dari Kompas.com, kini ketiga pelaku perundungan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Usai Anggap Sampah Dokumen yang Dikirim Veronica Koman, Mahfud MD Hadir dengan Cercaan Anyar, Tuding Sang Buronan Punya Utang Kepada Indonesia: Dia Seorang Pengingkar Janji

"Tiga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka hari ini," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar F Sutisna saat dikonfirmasi di Semarang, Kamis (13/2/2020).

Kasus dugaan perundungan berupa penganiayaan terhadap salah seorang siswa SMP tersebut ditangani oleh Polres Purworejo.

Iskandar menyebut, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Dari keterangan pelaku yang diperiksa oleh polisi, peristiwa itu diduga dilatarbelakangi rasa sakit hati ketiganya yang dilaporkan oleh korban kepada gurunya.

Baca Juga: Pamer Foto Jalan-jalan di Rusia Lewat Akun Instagramnya, Ayu Ting Ting Malah Kena Nyintir Netizen, Dicibir Pakai Filter Beauty Kamera hingga Ikuti Warna Rambut Nagita Slavina

Korban mengadu kepada gurunya karena sempat dimintai uang oleh para pelaku.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bereaksi terkait hal itu.

Ia meminta agak pihak sekolah segera menyelesaikan persoalan itu.

Baca Juga: 2 Ruas Jari Muridnya Harus Diamputasi, Kepala Sekolah SMP N 16 Malang Ini Akhirnya Dipecat, Padahal Sebelumnya Keukeh Sebut Siswanya Bukan Korban Bully

Namun, Ganjar juga minta ketiga pelaku perundungan diberikan konseling.(*)