Hingga berita ini ditulis, ada sejumlah perempuan yang menjadi korban dari pelaku.
Mulai dari seorang murid SD berusia 12 tahun hingga tiga wanita dewasa.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku disebut berani menghampiri korban. Kemudian, mengajak untuk berhubungan badan.
Ucapan si pelaku yang misterius itu membuat korbannya sampai berteriak ketakutan.
Mendengar teriakan wanita yang dihampirinya, pelaku disebut langsung pergi.
"Korban langsung bereaksi dengan berteriak, membuat pelaku tampaknya ketakutan dan akhirnya pergi meninggalkan korban," ujarnya.
Walaupun begitu, pelaku tak sampai menyentuh para korban.
Hingga kini, pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya masih kesulitan melacak identitas pelaku.