Find Us On Social Media :

Lancarkan Serangan Balas Dendam Atas Kematian Qasem Soleimani, Iran Hujani Pangkalan Militer AS dengan Roket Berjuluk Stalin Organ, Negeri Paman Sam Dipastikan Tak Tinggal Diam

Qasem Soleimani dan Donald Trump.

Serangan tersebut mengagetkan pasukan AS dan polisi federal Irak yang berada di basis militer tersebut.

Namun, serangan roket yang berjuluk Katyusha atau Stalin Organ itu tak menimbulkan korban di pihak AS.

Baca Juga: Dulu Anti Islam dan Benci Imigran, Donald Trump Kini Jadi Presiden Ketiga Amerika yang Dimakzulkan, Karma Dibayar Kontan, Rencana Ingin Kelilingi Negara dengan Parit Berisi Buaya Tinggal Angan-angan

Sialnya militer AS berhasil melacak lokasi peluncuran roket dimana mereka memonitor ada 11 roket yang belum diluncurkan berjarak lima kilometer dari pangkalan yang diserang.

Diyakini AS akan melakukan serangan balik mematikan.

Mengutip Al Jazeera, serangan roket Iran ini ditujukan untuk mengenang kematian Qasem Soleimani.

Baca Juga: Badan Raksasa Anggota Marinir Amerika Dibuat Tak Berdaya, Tanguhnya Fisik TNI AL Bikin Kaget Pasukan Negara Tetangga, Tetap Gondol Medali di Ajang RIMPAC Bahkan Saat Sedang Berpuasa

"Ada kemungkinan bahwa ini ada hubungannya dengan berakhirnya masa berkabung 40 hari untuk Qassem Soleimani hari ini," kata reporter Al Jazeera, Simona Foltyn.

Dia menambahkan bahwa serangan itu dapat menyalakan kembali ketegangan di wilayah tersebut.