Find Us On Social Media :

Jatuh di Lokasi Keramat dengan Kemiringan Hampir 90 Derajat, Senjata Milik Anggota TNI yang Jadi Korban Heli MI-17 Justru Hilang, Diduga Dibawa Masyarakat yang Berburu

Jenazah korban jatuhnya Heli MI 17 tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Sabtu (15/02/2020)

"Pada saat pengambilan jenazah, senjatanya sudah tidak ada," ujar Herman di Jayapura, Sabtu (15/2/2020).

Diduga, 7 senapan laras panjang dan 3 pistol yang hilang tersebut diamankan oleh masyarakat yang kebetulan melintas di kawasan jatuhnya heli MI-17.

Baca Juga: Masih Berkeliaran di Australia, Veronica Koman Berani Bongkar Identitas Oknum PNS Papua yang Jadi Pelaku Pemerkosaan Siswi SMA di Jakarta, Lantang Sebut Pejabat Bumi Cendrawasih Predator

Herman optimistis bahwa senjata-senjata tersebut akan segera dikembalikan.

"Sementara ada informasi, ada masyarakat yang berburu sehingga sementara kita lakukan pendekatan supaya masyarakat kembalikan. Mungkin dalam 1-2 minggu dikembalikan, karena itu masyarakat yang berburu," kata Herman.

Sebelumnya, 12 jenazah korban jatuhnya heli MI-17 sudah berhasil dievakuasi ke Jayapura.

Baca Juga: Diduga Heli Milik TNI AD yang Hilang Kontak di Papua, Foto Bangkai MI-17 Beredar di Dunia Maya, Kini Tinggal Puing-puing, Padahal Pesawat Buatan Rusia Ini Kerap Digunakan Kongko-kongko Prajurit di Bagian Belakangnya

Saat ini, seluruh jenazah akan diidentifikasi di RS Bhayangkara Jayapura.