Find Us On Social Media :

Jatuh di Lokasi Keramat dengan Kemiringan Hampir 90 Derajat, Senjata Milik Anggota TNI yang Jadi Korban Heli MI-17 Justru Hilang, Diduga Dibawa Masyarakat yang Berburu

Jenazah korban jatuhnya Heli MI 17 tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Sabtu (15/02/2020)

Adapun identitas tujuh kru helikopter adalah Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Ahwar (copilot), Kapten CPN Bambang, Serka Suriatna, Pratu Asharul, Praka Dwi Pur, dan Serda Dita Ilham.

Sedangkan lima anggota Pamtas Yonif 725/WRG yakni, Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi Sentana.

Helikopter tersebut sebelumnya terbang ke distrik Okbibab akan lanjut di distrik Oksibil untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit di pos perbatasan RI-PNG.

Baca Juga: Markas Persembunyiannya Dikira Bakal Dikirimi Rudal Jokowi, Egianus Kogoya Ngaku Telah Habisi 2 Nyawa TNI di Nduga, Padahal KKB Papua Cuma Tembak 1 Anggota Brimob

2. Foto bangkai helikopter beredar di dunia maya

Setelah mengalami hilang kontak sejak Juni 2019, petugas yang melakukan pencarian heli tersebut tidak juga menemukan kabar.

Hingga akhirnya pada Selasa (4/2/2020), foto bangkai heli tersebut beredar di dunia maya dan media sosial.

Kodam XVII/ Cenderawasih langsung menerjunkan tim untuk melakukan penelusuran ke Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, untuk memastikan kebenaran foto.

Baca Juga: Niat Sambangi Kampung-kampung untuk Jaga Keamanan Menjelang Natal, Polda Papua Justru Disebut Kerahkan Pasukan TNI di Intan Jaya, Kontak Senjata Antara KKB Pimpinan Lekagak Telenggen dan Aparat Pecah

"Pangdam XVII Cenderawasih telah memerintahkan satuan TNI kewilayahan terdekat untuk memperoleh segala keterangan yang diperlukan dari masyarakat Distrik Oksop guna memastikan kebenaran informasi tersebut," kata Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi dalam keterangan pers, Selasa (4/2/2020) malam.