Find Us On Social Media :

'Aku Pengen Jadi Perempuan, Tapi Tanpa Memikirkan Dosa, Besar Rasa Egoisku'

Gebby Vesta

"Aku sekolah itu sampai kelas 2 SMP aja, aku berhenti karena pengen jadi bencong. Di umur 14 tahun itu aku udah kabur ke Jakarta," imbuh Gebby.

Untuk bertahan hidup di Jakarta, Gebby mengaku sempat menjadi pembantu di rumah bordil.

Baca Juga: Tayangkan Ritual Wanita Minum Sperma Brondong dan Darah Ayam, Program 'Karma Balik' Roy Kiyoshi Ditegur KPI, Disebut Menyesatkan dan Melanggar 3 Pasal

Di sana, ia melihat transaksi yang dilakukan oleh para waria.

Kemudian, rekan-rekannya menyarankan Gebby untuk berdandan layaknya seorang wanita.

"Kenal sama temen yang juga waria, dia ngomong ke aku, kamu bencong ya?" ujar Gebby.

Baca Juga: Berbekal Janji Bakal Dinikahi, Oknum Brimob Ini Tipu Penyanyi Jebolan Dangdut Academy, 3 Tahun Pacaran Sia-sia Pasca Uang Ratusan Juta Dibawa Lari Kekasih Sendiri

Gebby pun memenuhi permintaan rekan kerjanya untuk berdandan ala wanita, atau disebut juga waria.

Karena menurut Gebby, ia sering menegaskan kepada dirinya sendiri bahwa sebenarnya ia adalah perempaun yang terjebak di dalam raga klaki-laki.

"Aku perempuan, aku terjebak di raga yang salah. Perasaanku perempuan, gerak-gerikku gesturku semuanya perempuan," tegas Gebby Vesta.

Baca Juga: Biasa Tampil Sederhana Saat Jadi Persit, Bella Shapira Berubah Bak Bangsawan Saat Hadiri Pesta Pernikahan Usai Suaminya Tak Lagi Jadi Anggota TNI, Lihat Penampilan Nyonya Komisaris Utama PT Antam

"Aku merasa setiap kali ngaca, sebelum operasi bawah, kadang-kadang aku kesel sendiri 'kenapa sih aku gak jadi perempuan'," imbuh Gebby Vesta.

Keinginan untuk menjadi perempuan dan operasi kelamin itu semakin bertambah ketika Gebby pacaran dengan seorang laki-laki.