Mengutip Tribunnews.com, menurut Faisal, pemerintah mesti melindungi mereka dengan bantuan kebijakan agar tetap mampu bertahan hidup di tengah kesulitan saat ini.
Kemenkeu, lanjut Faisal, lebih siap dengan kucuran dana yang tidak terbatas untuk melindungi masyarakat kecil, namun ada yang kurang yakni sensitivitas terhadap potensi krisis.
Dana yang digelontorkan pemerintah untuk mengatasi corona berakibat ke menurunnya kas dan penerimaan negara, sehingga proyek bernilai besar harus dievaluasi.
"Kurang sense of crisis yang tinggi, dana kurang, penerimaan pajak turun. Bukan hanya pangkas perjalanan dinas, tapi proyek pembangunan Ibu Kota baru hentikan dulu 5 tahun kedepan," katanya.
Ia menambahkan, tidak ada gunanya pembangunan Ibu Kota baru jika banyak sumber daya manusia terjangkit virus corona.
"Pembangunan manusia sangat penting. Apa artinya Ibu Kota hebat, tapi masyarakatnya rentan," pungkas Faisal.(*)