Pesawat Lionair Filipina, digunakan untuk penerbangan sewaan oleh Departemen Kesehatan.
Melansir ABC, otoritas Filipina saat ini sedang mempertimbangkan grounding carrier.
Adapun maskapai Lionair ini berbeda dengan maskapai Lion Air di Indonesia.
Lionair Filipina ini juga menyediakan layanan ambulans udara medis di seluruh Asia Pasifik.
Donaldo Mendoza, wakil kepala Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP), mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bahwa pesawat Lionair yang dimaksud dianggap "layak terbang" berdasarkan catatan dan pilotnya telah disertifikasi dengan baik untuk terbang.
Sebelum kecelakaan, pesawat itu telah terbang ke provinsi Iloilo tengah pada hari Sabtu untuk mengirim pasokan medis tanpa ada insiden, kata Mendoza.
Namun, ia juga mencatat bahwa CAAP akan mempertimbangkan untuk tidak menggunakan Lionair karena kecelakaan terakhir ini adalah insiden fatal kedua dalam periode tujuh bulan.
Pada September 2019, pesawat evakuasi medis Lionair lain jatuh di Kota Calamba, selatan Manila, menewaskan sembilan penumpang di dalamnya.