"Kami sedang mempertimbangkan untuk menghentikan seluruh armada ... ini cukup mengkhawatirkan," kata Mendoza.
"Jelas, kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap (kecelakaan itu) dan kami akan memberi tahu operator langkah-langkah yang harus diambil." lanjutnya.
Sementara itu, maskapai penerbangan Lion Air Group Indonesia menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum mempunyai anak perusahaan yang beroperasi di Filipina.
"Lion Air Group sampai saat ini tidak beroperasi baik secara berjadwal atau sewa tertentu (charter) di Filipina," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihartono, dalam keterangan tertulis, Senin (31/3), dikutip dari Kompas.com.
Danang berujar, Lion Air Group tidak memiliki anak perusahaan yang berbasis di Filipina.
Hal ini menegaskan bahwa maskapai Lionair Inc. di Filipina yang terlibat kecelakaan pada Minggu malam, tidak berkaitan dengan maskapai Lion Air Group di Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Angkut Tenaga Medis Corona, Pesawat Lionair Habis Dilalap Api saat Lepas Landas, Seluruh Penumpang Tewas"