Find Us On Social Media :

Ketularan Virus Corona dari Suaminya yang Pulang Seminar Tanpa Riba di Bogor, Purwanti Curhat ke Ganjar Pranowo: Rasanya Ngelak, Haus Gitu Lho Pak!

Ganjar Pranowo Telepon Mantan Korban

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi Surakarta dinyatakan sembuh.

Pasien perempuan tersebut berasal dari Kelurahan Mojosongo, Solo.

Melansir Kompas.com, menurut Kepala Dinas Kota Surakarta, Siti Wahyuningsih, hasil swab tenggorokan yang dilakukan oleh rumah sakit terhadap pasien tersebut selama dua kali menunjukkan negatif.

 Baca Juga: Dulu Mati-matian Bela Jokowi di Persidangan MK, Pengacara Kondang Ini Kini Lantang Tolak Kebijakan Darurat Sipil Presiden, Yusril: Tidak Relevan untuk Melawan Corona

"Jadi, laporan dari RSUD Dr Moewardi pasien itu diswab dua kali berturut-turut hasilnya sudah negatif," katanya, Jumat (27/3/2020).

Pasien perempuan tersebut sudah diperbolehkan pulang.

Namun, Siti berpesan supaya tetap menjaga diri dan tidak keluar rumah terlebih dahulu.

Baca Juga: Sadar Warganya Kesulitan di Tengah Wabah Virus Corona, Jokowi Resmi Gratiskan Tarif Listrik 3 Bulan untuk Warga Kurang Mampu, Pelanggan Listrik 900 VA Langsung Dapat Jatah Diskon 50 Persen

Dilansir dari Kontan.co.id, salah seorang pasien yang sempat dinyatakan positif Covid-19 asal Kota Solo, Jawa Tengah, Purwanti membagi cerita sebelum dirinya berhasil sembuh.

Cerita tersebut ia sampaikan saat bercakap-cakap dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melalui telepon

Purwanti mengaku, dirinya tak merasakan gejala apa pun, seperti yang dirasakan kebanyakan orang terjangkit Covid-19.

Purwanti diduga tertular Covid-19 dari suaminya.

Baca Juga: Melayat ke Rumah Duka Rekannya yang Merupakan PDP Corona, Anggota DPR Ini Mencak-mencak ke Polisi, Ngaku Tak Takut Mati: Dijamin Negara Aku, Kutelan Virus Itu!

Awalnya sang suami mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat, pada 24-29 Februari 2020.

Malam hari setelah tiba di Solo, suaminya mengalami demam.

 

Waktu itu, ia hanya memberikan obat biasa dari warung untuk mengobati suaminya.

Baca Juga: Gubernur Bengkulu Nyatakan Wilayahnya Sudah Terinfeksi Virus Corona, Status Indonesia Makin Berbahaya, Tinggal Dua Provinsi Tersisa yang Tak Tersetuh Covid-19

"Waktu itu kan malam, Pak, terus cuma diobati biasa sampai pagi. Pagi kok saya pegang gini kok masih anget gitu, Pak. Terus saya periksa ke klinik. Terus habis itu udah reda panasnya. Tapi hari Jumat kok panas lagi, terus dibawa ke RS Yarsis. Dokter bilang bapak sakit tifus," katanya.

Demam di tubuh suaminya tak kunjung turun.

Sang suami kemudian menjalani rawat inap dan dirujuk ke RSUD Moewardi, Solo.

Di sana, suaminya menjalani tes swab dan dinyatakan positif corona hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Ditegur Pakai Cara Halus Tak Mempan, Pria Ini Rela Nyamar Jadi 'Penampakan' untuk Usir Bocah-bocah Masih Ngeyel Nongkrong di Tengah Wabah Corona, Aksinya Viral hingga Bikin Heboh Sekampung

Siti pun kemudian dijemput oleh tim medis dari RSUD Dr Moewardi untuk dirawat di ruang isolasi.

Ia juga dinyatakan positif corona.

Ibu tiga anak tersebut bercerita, ia tak mengalami batuk, pilek, demam tinggi, serta sesak napas.

Baca Juga: Tolak Imbauan Kedubes untuk Pulang ke Negaranya, WN Amerika Ini Pilih Patuhi Anjuran dari Jokowi dan Tetap Tinggal di Indonesia Saat Diserang Corona: Donald Trump Bukan Tempat untuk Berlindung!

Namun, ketika diisolasi di rumah sakit, Purwanti terus-menerus merasa kehausan.

"Waktu dirawat saya ditanya dokter keluhannya apa, ndak ada. Cuma waktu di rumah sakit itu rasane ngelak (haus) gitu lho, Pak. Minum terus gitu rasane (rasanya) cuma itu thok (saja),” ujar Purwanti.

Purwanti meyakini bahwa kondisi daya tahan tubuhnya dipengaruhi oleh apa yang selalu ia konsumsi.

Dia mengatakan rutin mengonsumsi empon-empon semenjak almarhum suaminya dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Hanya Dalam 5 Hari Berhasil Pulih dari Positif Corona, Artis Cantik Ini Sama Sekali Tak Lakukan Perawatan Rumah sakit dan Berobat, Hal Inilah yang Ternyata Menyelamatkan Hidupnya

"Dari awal Bapak (almarhum suami) masuk ke Moewardi, saya tiap hari minum vitamin itu lho, Pak. Saya di rumah gitu sama kakak juga dibuatin jamu. Ramuan jamu-jamu itu lho, Pak. Macam-macam jamu, semua empon-empon dicampur jadi satu tak minum," beber dia kepada Ganjar.

 

Ganjar pun mengakui, daya tahan tubuh Purwanti terbilang cukup kuat.

Kepada masyarakat, Purwanti berpesan agar mematuhi imbauan pemerintah di tengah wabah corona.

Baca Juga: Bungkam Masyarakat yang Masih Sepelekan Virus Corona, Perawat Ini Langsung Posting Foto Kumpulan Jasad Pasien Terinfeksi dalam Kontainer Truk: Kita Sudah Kalah!

"Sementara ini di rumah saja dulu, jangan keluar-keluar. Jaga kesehatan semua. Allah benar-benar sayang kalih kula, Pak," kata Purwanti.(*)