Find Us On Social Media :

Ngelus Dada, Uang Sewa Ojek Sebesar Rp 50 Disinyalir Jadi Pemicunya, Bentrok TNI dengan Polri di Mamberamo Tewaskan 3 Orang, Begini Kronologinya

(Foto Ilustrasi) Bentrok TNI dengan Polri

Selain itu, anggota TNI mengambil senjata dan mengejar sambil menembaki anggota Polisi lainnya yang datang ke Pos TNI Batalyon 755 di Kasonaweja.

Akibatnya, lima orang anggota Polisi tertembak.

Baca Juga: Suaminya Selalu Panik dan Tertekan, Sarwendah Langsung Minta Ruben Onsu Keluar dari Grup WhatsApp, Ibunda Thalia Onsu Beberkan Alasannya

Tiga orang meninggal dunia, sedangkan dua orang lainnya masih dirawat rumah sakit setempat.

Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal enggan memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.

Begitu juga dengan Kepala Penerangan Korem XVII Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto.

Baca Juga: Anggota Mapolres Memberamo dan Keluarganya Diminta Tidak Keluar Mako, Pasca Pecah Bentrok TNI dengan Polri, 2 Polisi Tewas, Kapolda Papua Ambil Langkah Ini

Hanya saja, diungkapkannya, bentrokan yang terjadi antara TNI dan Polri itu terjadi akibat kesalahpahaman.

"Kejadian itu dipicu kesalahpahamn antara oknum anggota Pos Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3 Kostrad dengan Anggota Polres Membramo Raya," ujar Eko Daryanto dikutip dari Tribunnews.com.