Find Us On Social Media :

Ngelus Dada, Uang Sewa Ojek Sebesar Rp 50 Disinyalir Jadi Pemicunya, Bentrok TNI dengan Polri di Mamberamo Tewaskan 3 Orang, Begini Kronologinya

(Foto Ilustrasi) Bentrok TNI dengan Polri

Kronologis Kejadian

Adapun kronologis kejadian menurut Eko, bentrokan terjadi di Pertigaan Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya pada Minggu (12/4/2020) pukul 07.40 WIT.

Baca Juga: Tiba-tiba Datangi Tuannya saat Hujan, Kehadiran Garaga Buat Panji Petualang Kegirangan, King Kobra Itu Alami Perubahan Signifikan Usai Dilepas ke Alam Liar Selama 2 Bulan

Oknum Anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad terlibat bentrok dengan dua orang anggota Polres Mamberamo Raya.

"Saat ini pihak Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua sedang menurunkan Tim Gabungan untuk melakukan penyelidikan di TKP dalam rangka mendapatkan keterangan, fakta-fakta kronologis yang sebenarnya. Atas kejadian tersebut mengakibatkan kedua (sekarang tiga) anggota Polres Mamberamo Raya meninggal dunia," kata dia.

Dua orang anggota Polisi tersebut yakni, Briptu Marselino Rumaikewi yang menderita luka tembak di leher dan Bripda Yosias yang menderita luka tembak di dada kiri.

Baca Juga: Ngamuk Balik ke Satgas Amole TNI-Polri, KKB Tembaki 2 Mobil Patroli, Ini Nomer Lambung Kendaraan Logistik yang Jadi Sasaran

"Langkah-langkah yang telah dilakukan yakni mengevakuasi kedua Jenazah ke RSB Kawera Kasonaweja. Danramil dan Danpos Satgas memberikan arahan ke Anggota Satgas 755/Yalet untuk standby di Pos," ungkapnya.

Menurut sumber Tribunnews.com yang identitasnya enggan disebutkan, pemicu terjadinya bentrokan antara TNI dengan Polri itu berawal ketika Bripda Petrus Douw menyewa sepeda motor milik tukang ojek bernama Rahman Sakai pada Jumat (10/4/2020).

Ketika itu disepakati tarif sewa sepeda motor sebesar Rp 50.000 per jam.

Baca Juga: Kompori Warga Agar Tolak Pemakaman Jenazah Perawat Positif Virus Corona, Provokator yang Ditangkap Pihak Kepolisian Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Mereka Merupakan Tokoh Masyarakat Desa yang Dihormati