Find Us On Social Media :

2 Mayat Tanpa Kaki yang Diduga Korban Penembakan Aparat Ditemukan Tertimbun Pasir di Area Perang KKB Papua, Pangdam XVII/Cendrawasih Sampaikan Permohonan Maaf, Akui Pihaknya Masih Menunggu Hasil Investigasi

Foto Ilustrasi: Pasukan TNI di Papua

"Keduanya kala itu hanya mencari ikan di Kali Mile 34," kata Karel di RSUD Mimika.

Peristiwa tertembaknya korban telah menyakiti hati keluarganya, ungkap Karel. Ia pun meminta aparat untuk memproses hukum kematian Eden dan Ronny.

Diduga korban salah tembak aparat

Setelah kabar meninggalnya korban terdengar, mulai tersiar bahwa korban merupakan anggota KKB Papua.

Namun hal itu tidak dibenarkan keluarga.

Baca Juga: 2 Anaknya Ditinggal Begitu Saja, Artis Wanita Ini Kabur dari Rumah Usai Foto Ciumannya Bareng Vokalis Band Ternama Tersebar Luas, Sang Suami Berikan Klarifikasi

Saat ditanya mengenai dugaan Eden dan Ronny tewas tertembak saat operasi Satgas TNI di area PT Freeport Indonesia, petugas di Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab belum dapat memberikan jawaban.

Ia menyampaikan bahwa proses investigasi masih berlanjut demi mengungkap fakta sebenarnya.

Diketahui usai kejadian penemuan itu, Asaribab bersama Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw, bertemu keluarga dan kerabat korban di kamar jenazah RSUD Mimika.

Kedua jenderal bintang dua tersebut menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kepergian korban.

Baca Juga: 40 Tahun Ditutup Rapat-rapat, Pria Ini Akhirnya Tahu Bahwa Dirinya Anak Biologis Soekarno, Keluarga Sang Proklamator yang Terusik Langsung Meminta Tes DNA