Find Us On Social Media :

Frustasi Tak Punya Uang di Tengah Pandemi, Pemuda di Batam Lakukan Percobaan Bunuh Diri Karena Kelaparan, Nyawanya Masih Selamat Usai Tusuk Dada Pakai Pecahan Kaca

Ilustrasi penusukan 

"Kemarin saya hampir diserbu warga sesaat setelah membawa sembako, agar mereka mendapat sembako duluan, sebagian di antara mereka sudah nunggu," kata Aryo sapaan akrab pak RT itu.

Bukan tanpa alasan, warga yang tinggal di RT 01 RW 13 dominan tinggal di ruli.

Aryo mengungkapkan, di RT yang dia pimpin ada 95 KK.

Baca Juga: Asyik Sarapan Satu Hari Sebelum Ramadhan, Mantan Menantu Soeharto Ini Tiba-tiba Paksa Ajudannya Pulang Jenguk Kedua Orang Tua, Prabowo Subianto: Tengok Orang Tuamu, Ini Perintah!

Namun yang mendapat sembako 43 KK.

Akhirnya warga pun komplain dan mengatakan saya tidak dapat tapi si anu dapat, dan mereka mengaku layak untuk mendapatkan sembako.

“Hampir 90 persen warga saya tinggal di Ruli, makanya mereka komplain dan merasa layak mendapatkan sembako,” ucapnya.

Baca Juga: Wabah Belum Terlihat Akhirnya, PBB Sudah Beri Peringatan Pada Dunia, Singgung Alkitab, Ini Bencana Besar yang Bakal Dihadapi Setelah Corona

"Beberapa warga saya datang ke rumah menanyakan kenapa ia tidak mendapat sembako, sementara tetangga sebelah yang tinggal di komplek perumahan RW sebelah dapat."

“Lalu saya bilang apa kepada mereka?” kata Aryo.