Namun, lanjutnya, hasil negatif tidak bisa memastikan bahwa seseorang itu bukan virus corona.
Sebaliknya jika positif, itu tidak juga memastikan seseorang adalah virus corona.
"Yang memastikan adalah PCR. Ketika rapid tes harinya berbeda, maka titer antibodi akan berbeda dan hasil tidak sama," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mahmudi yang juga menjabat Ketua DPC Partai Hanura Bangkalan dinyatakan positif terpapar Covid-19 bersama tiga anggota DPRD Bangkalan lainnya.
Itu diketahui berdasarkan hasil rapid tes yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan di Gedung DPRD setempat, Rabu (22/4/2020) pada pukul 11.00 WIB.
Karena tidak puas, Mahmudi kemudian melakukan rapid tes ulang di RS Siloam Surabaya pada pukul 22.00 WIB.
Hasilnya dinyatakan negatif.