Yani sempat bercerita kisahnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebelum bertolak ke Padang.
Wanita asal Padang itu bercerita, ia bekerja sebagai manajer penyanyi Minang, dan ia biasa berpergian antarprovinsi dan kota.
Kendati demikian, imbas pandemi Covid-19 di Indonesia, sejumlah acara pun dibatalkan dan hal ini berdampak pada penghasilannya.
"Aku mau pulang ke Padang karena memang orangtuaku di sana. Kerjaanku manajer penyanyi Minang dan kebetulan kemarin itu lagi ada promo film. Dari 18 kota kita baru datangi 2 kota dan sisanya di-cancle," ceritanya.
Selama di Jakarta, ia menyewa kamar kos dan bertahan hidup selama dua bulan dari uang simpanannya.
"Aku sempat mikir dalam hati separah apa situasi ini dan ternyata memang seperti ini. Akhirnya dua bulan di kosan pakai uang simpanan aja," katanya.
"Ibaratnya ini uang buat orangtua malahan dipakai untuk bertahan hidup di Jakarta," lanjutnya.
Akhirnya, Yani memilih untuk pulang ke Padang menjelang awal Ramadhan karena uang simpanannya sudah menipis.