Find Us On Social Media :

Mati Kelaparan di Jakarta Jadi Momok di Benaknya, Perantau Asal Padang Ini Berhasil Tinggalkan Ibukota Tepat di Detik-detik Terakhir Pelarangan Mudik, Habis Sahur Langsung Meluncur ke Bandara

Yani, perantau asal Padang yang berhasil meninggalkan Jakarta di hari pertama larangan mudik di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (24/4/2020)

Yani sempat bercerita kisahnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebelum bertolak ke Padang.

Wanita asal Padang itu bercerita, ia bekerja sebagai manajer penyanyi Minang, dan ia biasa berpergian antarprovinsi dan kota.

Kendati demikian, imbas pandemi Covid-19 di Indonesia, sejumlah acara pun dibatalkan dan hal ini berdampak pada penghasilannya.

Baca Juga: Niat Membayar Rindu Mudik Bertemu Keluarga, Pria Ini Malah Diusir Oleh Warga Sekampung dan Juga Istrinya Sendiri, Takut Corona Serta Status Pernikahan Jadi Alasan, Sang Pemudik Pilih Bunuh Diri

"Aku mau pulang ke Padang karena memang orangtuaku di sana. Kerjaanku manajer penyanyi Minang dan kebetulan kemarin itu lagi ada promo film. Dari 18 kota kita baru datangi 2 kota dan sisanya di-cancle," ceritanya.

Selama di Jakarta, ia menyewa kamar kos dan bertahan hidup selama dua bulan dari uang simpanannya.

"Aku sempat mikir dalam hati separah apa situasi ini dan ternyata memang seperti ini. Akhirnya dua bulan di kosan pakai uang simpanan aja," katanya.

Baca Juga: Presiden Resmi Larang Mudik Lebaran Bagi Siapapun, Bulan Mei Bakal Jadi Puncak Wabah Virus Corona, Data dari BIN Jadi Acuan

"Ibaratnya ini uang buat orangtua malahan dipakai untuk bertahan hidup di Jakarta," lanjutnya.

Akhirnya, Yani memilih untuk pulang ke Padang menjelang awal Ramadhan karena uang simpanannya sudah menipis.