"Akhirnya aku pesan tiket ke Padang naik Maskapai Batik Air dan dapat penerbangan pukul 12.45 WIB. Waktu itu aku pesan tiket hari Rabu (22/4/2020)," ungkapnya.
Awalnya, Yani sudah merasa lega karena pemesan tiket melalui travel sudah disetujui, namun pada Kamis (23/4/2020), ia was-was usai membaca berita terkait pengendalian transportasi mudik.
"Di situ sudah mulai ragu. Hati saya ragu karena katanya mulai hari ini pukul 00.00 WIB, tak boleh melakukan penerbangan penumpang," katanya.
"Di situ aku langsung mikir, kalau enggak bisa pulang berarti aku mati kelaparan di Jakarta. Sebab aku sudah enggak ada uang simpanan sama sekali," ungkapnya.
"Ditambah hari ini kosan terakhir. Saya makanya sudah ragu. Kalau gagal berangkat, siapa yang mau nanggung hidup saya?" tambah dia.
Datang lebih awal, akhirnya, hari yang ditunggunya pun tiba.
Ia mengaku tak bisa tidur usai sahur hari pertama dan mulai mencari informasi bagaimana kondisi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Dari di kosan saya sudah tanya teman soal Bandara Soetta ada penerbangan atau enggak. Makanya ini saya berangkat lebih awal," lanjutnya.