Find Us On Social Media :

Mati Kelaparan di Jakarta Jadi Momok di Benaknya, Perantau Asal Padang Ini Berhasil Tinggalkan Ibukota Tepat di Detik-detik Terakhir Pelarangan Mudik, Habis Sahur Langsung Meluncur ke Bandara

Yani, perantau asal Padang yang berhasil meninggalkan Jakarta di hari pertama larangan mudik di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (24/4/2020)

"Akhirnya aku pesan tiket ke Padang naik Maskapai Batik Air dan dapat penerbangan pukul 12.45 WIB. Waktu itu aku pesan tiket hari Rabu (22/4/2020)," ungkapnya.

Awalnya, Yani sudah merasa lega karena pemesan tiket melalui travel sudah disetujui, namun pada Kamis (23/4/2020), ia was-was usai membaca berita terkait pengendalian transportasi mudik.

"Di situ sudah mulai ragu. Hati saya ragu karena katanya mulai hari ini pukul 00.00 WIB, tak boleh melakukan penerbangan penumpang," katanya.

Baca Juga: Mudik dari Ibu Kota, Pensiunan Proyek Ini Dinyatakan Positif Corona, Buat Satu Gang Terisolasi Usai Pergi ke Tempat Karantina Pakai Motor

"Di situ aku langsung mikir, kalau enggak bisa pulang berarti aku mati kelaparan di Jakarta. Sebab aku sudah enggak ada uang simpanan sama sekali," ungkapnya.

"Ditambah hari ini kosan terakhir. Saya makanya sudah ragu. Kalau gagal berangkat, siapa yang mau nanggung hidup saya?" tambah dia.

Datang lebih awal, akhirnya, hari yang ditunggunya pun tiba.

Baca Juga: Pamer Status Bisa Mudik Berkat 'Orang Dalam', Wanita Ini Mendadak Jadi Bulan - bulanan Netizen, Padahal Sebelumnya Sempat Unggah Foto Bertagar #DiRumahAja

Ia mengaku tak bisa tidur usai sahur hari pertama dan mulai mencari informasi bagaimana kondisi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Dari di kosan saya sudah tanya teman soal Bandara Soetta ada penerbangan atau enggak. Makanya ini saya berangkat lebih awal," lanjutnya.