Israel merasa yakin jika benteng Bar Lev Line yang terbuat dari campuran pasir dan lumpur yang telah dipadatkan akan sulit ditembus oleh pasukan Mesir.
Tapi perkiraan Israel itu ternyata keliru, militer Mesir diam-diam ternyata sudah bisa mengetahui kelemahan pertahanan benteng Bar Lev Line.
Yakni dengan cara menyemprotkan air menggunakan peralatan khusus bertekanan besar.
Mesir sendiri sudah membeli alat penyemprot air dari Jerman yang bertekanan sangat tinggi sehingga bisa dengan mudah menjebol benteng Bar Lev Line.
Untuk menggempur Israel secara dadakan melalui Terusan Suez lalu secara diam-diam menjebol benteng Bar Lev Line, Mesir telah menyiapkan 35.000 pasukan dan persenjataan seperti tank, jembatan ponton, dan ranpur lainnya mulai pertengahan tahun 1973.
Intelijen Israel seperti Mossad sebenarnya sudah tahu pergerakan pasukan Mesir, tapi ketika Mossad melapor ke pejabat tinggi Israel, ternyata malah tidak dipercaya.