Kendati dalam pertempuran Operation Badr yang berlangsung sekitar 8 hari, akhirnya pasukan Mesir berhasil dipukul mundur oleh serangan balik Israel, perang singkat itu bisa membuktikan bahwa jika Israel diserang mendadak dalam waktu yang tepat ternyata bisa dikalahkan dan kocar-kacir.
Jadi dalam perkembangan terkini, militer Israel sebenarnya masih memiliki kelemahan yang sama, yakni akan kocar-kacir jika mendapat serangan mendadak dari negara-negara Arab.
Apalagi jika serangannya dilakukan secara serentak oleh negara-negara Arab yang sudah bersatu dan didukung oleh persenjataan canggih serta personel militer yang terlatih.
Dengan demikian, kemenangan militer negara-negara Arab seperti Mesir yang pernah memukul mundur pasukan Israel dalam Operation Badr, tidak hanya berlangsung singkat tapi jangka panjang.
Bahkan bisa selamanya. (
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Mengenal Operation Badr, Serbuan Militer Mesir di Awal Bulan Puasa yang Sempat Membuat Pasukan Israel Kocar-Kacir"
(*)