Find Us On Social Media :

Lakukan Serangan Mendadak di Awal Bulan Puasa, Mesir Kerahkan 35 Ribu Pasukannya, Militer Israel yang Tidak Siap Sempat Dibuat Kocar-kacir Tak Karuan

Operation Badr militer Mesir

Para petinggi Israel seperti PM Golda Meir, merasa tidak yakin karena jika Mesir akan menyerang Israel menjelang bulan Ramadan (puasa).

Tapi perkiraan para petinggi Israel memang keliru, karena pada 6 Oktober 1973 atau bertepatan dengan 10 Ramadan 1393, pasukan Mesir tiba-tiba menyerbu Israel secara besar-besaran.

Kapal-kapal Mesir pengangkut alat penyemprot air bertekanan tinggi yang dengan mudah menjebol benteng Bar Lev Line, disusul mundurnya pasukan Israel yang hanya bisa melawan sebisanya.

Baca Juga: Bertahun-tahun Terlibat Konflik, Israel dan Palestina Akhirnya Bersatu, Wabah Virus Corona Jadi Alasannya

Selain itu, pada 6 Oktober 1973, Israel baru merayakan hari besar keagamaan Yahudi yang dikenal dengan Yom Kippur, sehingga juga membuat militer Israel secara keseluruhan sedang tidak siaga.

Keberhasil pasukan Mesir menjebol benteng pasir Bar Lev Line disusul dibangunnya sejumlah jembatan ponton dengan cepat memudahkan tank-tank dan ranpur angkut personel Mesir melaju di Dataran Tinggi Golan sejauh 25 km untuk menuju Israel.

Pasukan tank dan darat Israel berusaha mencegah gerak maju pasukan tank dan darat Mesir tapi dengan cepat pasukan Israel terpukul mundur dan memilih lari kocar-kacir menuju wilayah Israel.

Baca Juga: Bersaing dengan AS dan Kanada, Israel Berhasil Patenkan Penemuan Vaksin Virus Corona, Buat Iran yang Jadi Musuh Bebuyutan Melunak