Find Us On Social Media :

Gaji Layak Sampai Tunjangan Istimewa dari Pemerintah, Algojo Ini Ungkap Nikmatnya Bekerja Sebagai Pemenggal Kepala: Saya Bangga!

Kisah algojo pemenggal kepala di Arab Saudi.

Al-Beshi tidak mengungkapkan berapa banyak dia dibayar untuk melakukan eksekusi, karena ini adalah perjanjian rahasia dirinya dengan pemerintah.

Namun, baginya dia menegaskan bahwa bayaran tidaklah penting. Paling penting adalah pekerjaannya di mana dia bangga melakukan pekerjaan Tuhan.

"Saya sangat bangga melakukan pekerjaan Tuhan," Kata Al-Beshi.

Baca Juga: Kabur Lewat Jendela Tanpa Teralis, Pasien Corona Ini Rupanya Dikenal Ngeyel, Direktur RSUD Praya: Disuruh Ini Itu, Dia Keluarkan Hadis-hadis

Namun, dia mengungkapkan bagaimana pedang kebanggannya yang digunakan untuk menebas terksekusi bernilai sekitar 20.000 riyal atau sekitar Rp75 juta.

"Ini hadiah dari pemerintah. Aku merawatnya dan menajamkannya sesekali dan memastikan untuk membersihkannya dari noda darah," katanya.

"Ini sangat tajam, orang-orang bahkan kagum betapa cepatnya aku dapat memisahkan kepala dari tubuh tereksekusi," tambahnya.

Baca Juga: Balas Pesan Singkat Luhut Binsar Pandjaitan, Abu Dhabi Langsung Kirim Pesawat, Bawa 20 Ton Alkes ke RI, Sang Menteri: Khusus Untuk Indonesia

Bagi Al-Beshi, mereka tereksekusi menyerahkan diri mereka sebelum dibunuh meskipun mungkin mereka berharap untuk diampuni.

Satu-satunya percakapan yang terjadi adalah ketika dia mengatakan kepada tahanan untuk mengatakan Syahadat sebelum dieksekusi.

"Hati dan pikiran mereka terangkat, dengan melafalkan Syahadat ketika mereka sampai di alun-alun, lalu aku membaca perintah eksekusi, dan dengan sinyal aku memotong kepala tahanan," katanya.

Baca Juga: Suruh Kembalikan Anak Angkatnya ke Orang Tua Kandung, Sarwendah Dianggap Tak Ikhlas Rawat Betrand Peto, Istri Ruben Onsu Dibuat Risih oleh Fans Cuma Gara-gara Hal Sepele Ini

Tidak ada perbedaan mendasar antara mengeksekusi pria dan wanita, kecuali wanita yang mengenakan jilbab, tidak ada yang diizinkan di dekat mereka, sebelum waktu eksekusi tiba.

Saat mengeksekusi wanita, ia memiliki pilihan senjata, "itu tergantung senjata apa yang mereka inginkan, terkadang pedang atau senjata lainnya, namun sebagian besar menggunakan pedang."

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Arab Saudi Berencana Hapus Hukuman Mati Anak, Inilah Sang Algojo Pemenggal Kepala, Segini Bayarannya.

(*)